Denpasar (AntaraNews Bali) - Perusahaan Jasa Komunikasi Smartfren memberikan bantuan kepada masyarakat korban Bencana alam Gunung Agung di tengah status Gunung Agung di Bali yang masih dalam tahap Awas hingga banyak warga yang mengungsi.
"Kondisi itu mendorong PT. Smartfren Telecom untuk peduli dan melakukan tindakan nyata dengan memberikan sumbangan keperluan bayi, wanita, selimut, serta masker," kata Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys di Denpasar, Selasa malam.
Saat menyerahkan sumbangan secara simbolis kepada Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, ia menjelaskan Smartfren dinilai masyarakat telah mampu mendorong teknologi informasi IT, untuk lebih efektif dan efesiensi dalam dunia global, seperti rumah sakit dan puskesmas.
Dalam kesempatan itu, Sudikerta menyambut baik tindakan yang dilakukan Smartfren dan pihaknya sangat berterima kasih kepada Smartfren atas kepeduliannya yang menyalurkan bantuan melalui "Sudikerta Leadership" dan tentunya hal ini dapat dijadikan sebagai bentuk nyata tanggung jawab dan iktikad baik perusahaan kepada masyarakat.
"Bantuan ini akan disalurkan secara langsung kepada yang ada di pengungsian. Kami menyerahkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sebagai sesama masyarakat Indonesia," katanya.
Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat memberikan semangat serta menjadi sebuah bentuk dukungan moral bagi saudara saudara kita yang menghadapi cobaan.
Selain memberikan bantuan kepada para pengungsi, Smartfren juga terus melakukan pemantauan dan menjaga infrastruktur di daerah sekitar Gunung Agung untuk menjamin kelancaran komunikasi.
Sebagai informasi, mulai dari terjadinya erupsi pertama Gunung Agung hingga saat ini, komunikasi para pelanggan Smartfren yang berada di sekitar daerah dengan status Awas tersebut tidak mengalami kendala.
Base Transceiver Station (BTS) yang dimiliki Smartfren dengan posisi terdekat berada di jarak 10 Km dari Gunung Agung yakni di Batur dan Besakih.
Bali sendiri merupakan daerah yang memiliki arti spesial bagi perusahaan telekomunikasi ini, sebab itu Smartfren memberikan layanan jaringan yang luas dengan teknologi full 4G selama 24 Jam, dan kuota internet full 4G juga selama 24 jam.
Dengan demikian masyrakat Bali dapat menikmati layanan internet tanpa hambatan konektivitas, dan tidak perlu khawatir kehabisan kuota di jaringan 4G. Melalui Smartfren, konsumen mampu menikmati layanan 100 persen 4G selama 24 jam. (*)
Smartfren Bantu Korban Erupsi Gunung Agung
Selasa, 9 Januari 2018 21:17 WIB