Denpasar, (Antaranews Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Widjera mengatakan pemerintah provinsi telah membuka kawasan wisata Besakih untuk kunjungan wisatawan maka diharapkan kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi meletus Gunung Agung.
"Saya harapkan pemerintah untuk siaga jika sewaktu-waktu terjadi gunung meletus dalam tindakan evakuasi terhadap wisatawan yang berkunjung di kawasan objek wisata Besakih," kata Widjera seusai rapat internal anggota DPRD Bali, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah mengharapkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata terus meningkat kembali, karena itu telah dilakukan berbagai upaya meyakinkan kepada wisatawan dalam melakukan pemulihan sektor pariwisata di Bali.
"Upaya pemerintah daerah maupun pusat terus melakukan pemulihan pariwisata. Sampai sejumlah pejabat negara datang ke Bali, bahkan merayakan Tahun Baru 2018 di Pulau Dewata," ucap politikus Partai Demokrat.
Widjera mengatakan dibukanya kembali kawasan Besakih untuk dikunjungi wisatawan pasti punya pertimbangan tertentu yaitu untuk membuktikan bahwa Bali masih aman dikunjungi para turis.
"Tetapi di sisi lain, saya harapkan juga kepada pemerintah maupun instansi terkait dalam sektor pariwisata untuk selalu memperhatikan saran dan pengumuman dari para ahli, yakni PVMBG, Kementerian ESDM," ucapnya.
Ia mengatakan sejak gunung tertinggi di Bali berstatus awas, kunjungan wisatawan mengalami penurunan yang sangat drastis. Bahkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) hunian sempat mencapai sepuluh persen.
"Namun dengan promosi dan upaya pemulihan sektor pariwisata Bali, maka kunjungan turis sudah mengalami peningkatan secara perlahan-lahan. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor pariwisata sudah ada peningkatan," ujarnya.
Dprd Harapkan Siaga Evakuasi Wisatawan Kunjungi Besakih
Rabu, 3 Januari 2018 14:48 WIB