Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata
harus segera bergerak memulihkan ekonomi pariwisata Bali agar kembali
normal dan meningkat pascameletusnya Gunung Agung beberapa waktu lalu,
kata anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana.
"Masyarakat kita hampir 80 persen bergantung dari sektor pariwisata.
Pemerintah pusat harus segera bergerak bersama-sama pemerintah daerah
untuk segera memulihkan ekonomi pariwisata di Bali," kata Putu dalam
keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya di sela-sela acara Gerakan Sadar Wisata dan
aksi sapta pesona di Sacred Monkey Forest Sanctuary, Ubud, Gianyar,
Bali, Selasa.
Menurut dia, kalau tidak segera dilakukan pemulihan tersebut
dikhawatirkan akan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja secara
massal, pengangguran, dan kebangkrutan perusahaan.
Putu juga berharap agar pemerintah pusat dan daerah mengambil
langkah konkrit untuk memulihkan Bali dengan menyiapkan "shuttle" bus
gratis dari satu tempat wisata ke wisata lain untuk menarik minat
wisatawan asing datang ke bali.
"Bencana ini tidak bisa dihindari tapi harus dikelola, agar
pariwisata bali bisa kembali membaik. Menyediakan `shuttle` bus gratis,
menyediakan dukungan bandara yang terdekat seperti di Bandara Juanda,
Surabaya atau membuka bandara khusus pariwisata pada malam hingga pagi
hari meskipun biaya lebih tinggi," katanya.
Menurut Putu, kelemahan saat ini adalah kurangnya sinergi. Hal ini
perlu ditingkatkan antara pusat dan daerah untuk kemajuan pariwisata.
Dia menilai harus ada pariwisata berkesinambungan sehingga destinasi
akan terus berkembang dan memberikan dampak yang besar demi kemajuan
pariwisata di Bali ini. (WDY)
Anggota DPR RI: Segera Pulihkan Ekonomi Pariwisata Bali
Rabu, 6 Desember 2017 8:38 WIB