Denpasar (Antara Bali) - PT Asuransi Astra Bhuana Cabang Denpasar, Bali, menggugah masyarakat di Pulau Bali, agar mau mengasuransikan kendaraan bermotornya sehingga saat terjadi musibah kecelakaan dikemudian hari sudah tercakup dalam pembiayaan perbaikan.
"Upaya ini kami lakukan, karena berdasarkan data kepolisian bahwa angka kecelakaan berkendara terus mengalami peningkatan hampir 44 persen tiap tahunnya," kata Kepala Cabang PT Asuransi Astra Bhuana Denpasar, Paulus C. Wijanarko, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik kepada masyarakat dan awak media agar memproteksi kendaraan bermotor miliknya sejak dini, baik itu pembelian kendaraan dalam kondisi baru maupun bekas.
Dengan melakukan upaya ini, diharapkan membantu masyarakat dalam mengelola keuangannya disaat terjadi musibah kecelakaan, karena untuk memperbaiki kendaraan bermotor yang mengalami kerusakan membutuhkan biaya yang sangat tinggi.
"Untuk itu, kami ingin menggugah masyarakat Bali agar tidak ragu lagi mengasuransikan kendaraan pribadi yang dimiliknya, karena sangat menguntungkan dalam pengelolaan keuangan mereka," katanya.
Terkait jumlah konsumen yang sudah mendaftar mengikuti asuransi astra di Pulau Bali, terhitung sejak hingga Oktober 2017, jumlahnya kurang lebih mencapai 5.000 unit kendaraan roda empat dari enam leasing yang ada di Pulau Dewata.
"Hingga saat ini kami sudah menerima klaim untuk asuransinya sebanyak 4.000 unit kendaraan," katanya.
Untuk proses perbaikan kendaraan yang akan dilakukan perbaikan, pihaknya bekerja sama dengan bengkel "Fuji Motor Trenggiling", "Auto Metalik Batubulan", "Astra Daihasu", dan sebagainya.
Dalam pemilihan lokasi perbaikan kendaraan bermotor ini, sesuai keinginan konsumen atau mereka bisa memilih tenpat untuk perbaikan kendaraannya dimanapun.
Ia menambahkan, asuransi astra memiliki empat produk utama untuk memudahkan masyarakat memilih asuransi sesuai kebutuhan diantaranya garda oto, garda medika dan garda properti.
"Untuk garda center kami buka setiap hari di 24 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya. (WDY)