Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar yang didukung Asosiasi Pasar Tani (Aspartan), menjelang Hari Raya Galungan menggelar pasar murah selama tiga hari, 1-3 Juli di depan Pura Jagatnata.
"Kami berharap dengan pasar murah ini dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat menjelang hari raya umat Hindu ini," kata Sekretaris Kota Denpasar AA Rai Iswara, usai membuka kegiatan tersebut, Jumat.
Dia mengatakan, dengan berbelanja di pasar murah itu, pengeluaran masyarakat bisa berkurang karena harga barang-barang keperluan sehari-hari dan sarana persembahyangan yang ditawarkan lebih murah dari pasaran.
Karena menjelang perayaan hari Galungan, harga barang terutama yang terkait keperluan persembahyangan umat HIndu, meningkat cukup tajam.
"Kami berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa terlaksana secara berkesinambungan dan lebih banyak yang melaksanakannya," ujarnya.
Sementara Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar I Gede Ambara Putra mengatakan, kegiatan pasar murah itu diselenggarakan untuk membantu warga yang keperluan upacara saat Hari Raya Galungan dengan harga yang sangat murah.
"Selain beragam kelengkapan upacara, di pasar ini tersedia juga berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti sembako dan sayur mayur yang dijual murah karena sudah disubsidi," katanya.
Dia menjelaskan, harga barang bisa dijual murah, selain disubsidi juga karena para petani dilibatkan langsung untuk menjual barang-barang hasil olahannya.
Pasar murah tersebut usai dibuka mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat yang ingin membeli keperluan persembahyangan untuk digunakan saat Galungan.
Mereka memenuhi cukup banyak berbagai stan yang menyediakan berbagai kebutuhan tersebut, warga berdatangan dari berbagai wilayah di Denpasar.(*)