Singaraja (Antara Bali) - Pemkab Buleleng melalui Bagian Humas dan Protokol akan melakukan studi banding dengan melibatkan para awak media massa ke Kota Manado, Sulawesi Utara sejak 26 hingga 29 Juni 2011.
Kunjungan yang dikemas ke dalam kegiatan "press tour" itu, akan dipimpin Plt Asisten III Pemkab Buleleng I Ketut Derestika SH, kata Kabag Humas dan Protokol Buleleng Made Juniadi SIP, di Singaraja, Kamis.
Selain mengunjungi jajaran Pemkot Manado dan Madado Post, rombongan juga akan diajak meninjau sejumlah objek wisata antara lain ke Bunaken.
Kunjungan ke provinsi yang dikenal dengan julukan nyiur melambainya itu, kata Kabag Humas Juniadi, memiliki tujuan utama untuk menggali informasi terkait peningkatan kualitas pemberitaan pembangunan, sekaligus pengembangan pariwisata bahari, mengingat Bunaken saat ini telah menjadi salah satu tujuan pariwisata dunia.
Derestika menambahkan, antara Buleleng dan Manado memiliki kemiripan, baik dari segi topografi lokasi maupun karakteristik masyarakatnya.
Untuk itu, kata dia, melalui kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh informasi guna semakin meningkatkan pembangunan di Buleleng.
Reklamasi pantai yang sukses dilakukan di Manado, akan menjadi suatu yang menarik perhatian bagi rombongan Pemkab Buleleng yang menyertakan sejumlah wartawan.
Ketika ditanya terkait kemungkinan dilakukannya reklamasi pantai untuk mendukung pariwisata Buleleng, Derestika mengatakan, hasil studi banding ke Manado nantinya akan dikaji dengan tim ahli.
"Apabila reklamasi itu memungkinkan, maka akan kami kembangkan," ujarnya.
Keseriusan Pemkab Buleleng untuk mengembangkan pariwisata ternyata mendapatkan apresiasi positif dari Pemkot Manado, kata Asisten III Drs Cosmas St Wongkar, dengan menambahkan, Buleleng dinilai memiliki kemampuan dan kemauan serius untuk mengembangkan pariwisata.
Mengingat itu, melalui kunjungan mendatang Pemkab Buleleng diharapkan dapat mengadopsi beberapa proyek penataan pariwisata Manado, seperti reklamasi pantai dan konservasi terumbu karang di Bunaken, katanya.
Cosmos juga menyatakan bahwa Buleleng sendiri memiliki karakteristik masyarakat yang ramah dan dinamis. "Konsep 'smiling people' yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Manado, telah juga berjalan di Buleleng. Sinergi ini yang sangat penting untuk dipertahankan antara masyarakat dan pemerintah," ujarnya.
Kabag Humas Juniadi menyatakan, banyak hal nantinya dapat dipetik dari kunjungan ke provinsi yang terletak di paling ujung Pulau Sulawesi itu.
Ia menyatakan bahwa karmonisasi pemerintah kota, kabupaten dengan media massa yang diterapkan oleh Pemkot Manado, dapat diwujudkan dengan komitmen tidak saling mencari-cari kesalahan, tetapi justru memberikan porsi yang lebih besar terhadap hasil pembangunan.
Hal ini merupakan salah satu pembelajaran yang dapat dipetik oleh Pemkab Buleleng beserta awak media massa untuk saling mendukung pembangunan.
Untuk itu, lanjut Juniadi, ke depannya kerja sama pemerintah dengan media dilakukan tidak hanya dengan pemberitaan di media massa, tetapi juga melalui penyebaran informasi kepada masyarakat yang dibiayai oleh APBD.
"Ke depan juga, langkah strategis seperti program koran masuk desa akan dikembangkan Pemkab Buleleng agar penyampaian informasi dapat dirasakan oleh masyarakat luas," ujarnya.(*)
Pemkab Buleleng Ajak Wartawan Ke Manado
Kamis, 30 Juni 2011 18:01 WIB