1.674 Siswa Gagal Diterima Di SMP RSBI

Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 1.674 siswa yang mengikuti tes potensi akademik (TPA) gagal diterima di SMP berstatus rintisan sekolah berstandar internasional atau RSBI di Kota Denpasar.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya di Denpasar, Rabu mengemukakan bahwa siswa yang tidak diterima di RSBI masih punya kesempatan untuk mengikuti penerimaan siswa baru jalur reguler.

"Untuk calon siswa yang tidak diterima di SMP RSBI masih ada kesempatan di program regular melalui jalur nilai ujian nasional," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah pendaftar pada sekolah tingkat SMP pada jalur TPA ini mencapai 2.090 siswa, sedangkan kursi yang tersedia untuk dua sekolah, baik melalui jalur TPA maupun jalur prestasi hanya 416 orang.

Eddy Mulya mengatakan, dua sekolah penerima siswa melalui jalur TPA adalah SMPN 3 Denpasar hanya menerima 180 siswa ditambah dengan jalur prestasi. Sedangkan SMPN 1 Denpasar hanya menerima siswa baru sebanyak 144 orang.

"Saya harapkan siswa yang sudah dinyatakan lulus lewat jalur TPA pada sekolah RSBI tersebut agar segera mendaftarkan diri," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdipora Kota Denpasar Made Raka menambahkan, untuk jalur reguler dibuka mulai 1-4 Juli 2011.

"Penyusunan peringkat untuk jalur reguler dilaksanakan pada 9 Juli 2011, sedangkan hasilnya akan diumumkan pada 11 Juli mendatang," ujarnya.

Ia juga mengatakan, untuk daftar ulang bagi siswa yang dinyatakan diterima di sekolah bersangkutan akan dilaksanakan mulai 12-14 Juli 2011.

"Kami minta siswa juga bisa mendaftar pada SMP yang diperkirakan nilainya bisa ditampung pada sekolah bersangkutan," kata Raka.

Pantauan di lapangan pada pengumuman SMP standar RSBI, yakni SMPN 1 dan SMPN 3 Denpasar mengumumkan hasil kelulusan dengan cara menempel pengumuman di dinding sekolah.

Selain itu, Disdikpora mengumumkan hasil kelulusan melalui internet di situs http://denpasar.siap-ppdb.com. Namun banyak orang tua siswa yang lebih memilih untuk melihat langsung di sekolah yang dituju.

"Lebih baik pengumumannya lihat langsung di sini. Jadi hasilnya lebih jelas," kata Wayan Marta, wali murid ditemui di SMPN 3 Denpasar.(*)