Semarapura (Antara Bali) - Anggota Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Bal dr Gusti Ngurah Eka Oka Santosa menegaskan, jajaran rumah sakit bertekad memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada para pengungsi Gunung Agung.
"Pelayanan kesehatan diberikan secara maksimal kepada masyarakat pengungsi yang membutuhkan di pos-pos penampungan," kata dr Gusti Ngurah Eka Oka Santosa pada Rapat evaluasi kinerja program dan kinerja pelayanan kesehatan (RSUD) Klungkung, Selasa.
Dalam acara yang dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma beserta jajarannya, Gusti Ngurah Oka memberikan apresiasi terhadap meningkanya kualitas pelayanan di rumah sakit setempat.
Hal itu terlihat dari meningkatan status RSUD Klungkung dari tipe C meningkat menjadi tipe B, di antaranya berkat semakin maksimalnya penggunaan sisa anggaran.
Selain itu melakukan perhitungan ulang terhadap nilai proyek pembangunan gedung, mengingat harga material mengalami peningkatan, segera membangun Gedung Bedah Sentral dengan daya tampung yang memadai serta melakukan pembenahan pada SIMRS untuk menunjang transparansi.
Ia menyarankan pengelolaan ruang pendingin (AC), SIMRS, serta Kartu Elektronik sebagai identitas karyawan dan sebagai "Voucer" Parkir dikerjasakan dengan pihak ketiga.
Sementara itu Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma mengatakan, di tengah upaya meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Klungkung, sejumlah persoalan muncul seiring kedatangan ribuan pengungsi ke Kabupaten ke daerah ini.
Hal itu menyangkut meningkatnya biaya operasional rutin yakni listrik, air dan alat kebersihan, meningkatnya kebutuhan logistik dan obat-obatan.
Selain itu ada kecenderungan pasien yang sebelum mengungsi adalah pasien umum untuk mengobati penyakit kronis yang sudah dideritanya termasuk operasi terencana.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Nyoman Suwirta mengimbau seluruh manajemen rumah sakit dan para petugas kesehatan untuk selalu sabar dan tetap bekerja dengan tulus iklas demi misi kemanusiaan menolong para pengungsi.
Untuk semua hasil positif yang berhasil diraih, menurut Bupati Suwirta adalah berkat sistem yang sudah berjalan dengan baik.
"Semua kritik saran yang masuk utamanya dari media sosial semakin memacu kita untuk terus berbenah dan menciptakan sebuah sistim yang pelayanan yang lebih baik," ujar Bupati Suwirta. (WDY)