Karangasem (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memantau kondisi para pengungsi di Posko Induk Desa Ulakan, Kabupaten Karangasem dan Posko GOR Sweca Pura, Kabupaten Klungkung, Minggu.
"Kehadirian kami ingin melihat bagaimana kondisi para pengungsi yang ada di posko yang tidak masuk kawasan rawan bencana (KRB)," ujar Luhut Pandjaitan di Karangasem.
Ia menilai kesiapan para petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi dan kabupaten/kota sudah sangat baik serta laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PWMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM sudah sangat baik untuk koordinasi dalam memberikan informasi terbarunya.
Selain memantau posko para pengungsi, Luhut juga memantau kesiapan logitik di Pelabuhan Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
"Sekarang kami lihat saja bagaimana satu hingga dua minggu ke depan, saya berharap semua masyarakat selamat dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Untuk alokasi dana bencana, kata Luhut, sudah membuat panitia untuk mengumpulkan sumbangan dari para sponsor membantu para pengungsi Gunung Agung yang tersebar di 126 titik pengungsian.
"Upaya ini sebagai bentuk partisipasi semua pihak untuk membantu sesama dan Wagub Bali I Ketut Sudikerta sudah menyampaikan kepada saya sudah ada 21.000 pengungsi di tempat penampungan yang aman," katanya.
Ia mengharapkan semua pihak turut berpartisipasi membantu para pengungsi yang ada di sejumlah posko pengungsian, sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. "Saya melihat empati dari panitia bencana nasional juga sudah sangat optimal dalam membantu para pengungsi Gunung Agung," katanya.