Mangupura (Antara Bali) - Festival "Barong Regeneration Superstar 2017" dibuka Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa secara resmi membuka di Taman Ayun, Kecamatan Mengwi, Sabtu malam.
"Kami mengharapkan festival ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan Pemkab Badung siap mendukung upaya pelestarian seni dan budaya," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, dalam acara pembukaan Festival Barong yang di Taman Ayun, Mengwi, Badung.
Dalam acara yang turut dihadiri Penglingsir Puri Ageng Mengwi A.A Gde Agung, Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Wakil Ketua DPRD Made Sunarta, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Kadispar Badung Made Badra beserta segenap jajaran SKPD di daerah itu, dibuka Wabup Badung Ketut Suiasa dengan menggetakan tapel barong sebagai tanda pembukaan festival itu dimulai.
Ketut Suiasa mengatakan, budaya sebagai landasan membangun masyarakat dan mempererat persatuan dan kesatuan perlu dijunjung tinggi, sehingga dengan acara ini diyakini mampu mewujudkan langkah nyata ini.
"Mari bersama-sama berpegang teguh dalam menjaga dan melestarikan budaya yang telah ada, khusunya kegiatan mapang barong ini," katanya.
Pihaknya mengapresiasi kepada Penglingsir Puri Ageng Mengwi, A.A Gde Agung karena telah mencetuskan kegiatan ini, sehingga generasi muda di Bali dapat melestarikan budaya mapang barong ini.
"Saya mengharapkan Dinas Pariwisata Badung juga membuat suatu trobosan agar Taman Ayun Festival Barong ini menjadi destinasi wisata untuk edukasi anak-anak agar tertarik melestarikan kesenian barong ini.
Sementara itu, Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Badung, A.A Gde Agung mengatakan, festival yang berlangsung dua hari (5-6 Agustus 2017) ini diharapkan melestarikan seni dan budaya mapang barong.
"Festival barong ini memadukan dua warisan budaya dalam acara ini. Taman Ayun yang menjadi destinasi wisata dunia juga ingin mendukung upaya pemerintah dalam upaya mendatangkan wisatawan," katanya.
Dengan menggelar Festival Barong ini, dapat menjadi atraksi khas di Taman Ayun sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara untuk datang ke Badung.
Ia mengatakan, obyek wisata Taman Ayun merupakan salah satu dari 37 obyek wisata unggulan yang ada di Badung yang dapat dibanggakan.
"Dengan menyelenggarakan kegiatan ini mendukung Pemkab Badung dalam mendatangkan wisawatawan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ini, sehingga dapat bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung khususnya dan masyarakat Bali umumnya," kata Gde Agung. (WDY)