Denpasar (Antara Bali) - Badan pariwisata "Bali Tourism Board" (BTB) yang didirikan tahun 2000 segera lebur dan kepengurusannya demisioner seiring penyelenggaraan Konvensi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali I yang dijadwalkan Jumat (6/5).
"Penyelenggaraan konvensi kita awali dengan rapat pendemisioneran kepengurusan BTB periode 2009-2011," kata Ketua Panitia Konvensi GIPI Bali I, Ratna N Eka Soebrata ketika dihubungi ANTARA dari Denpasar, Kamis.
Setelah pengurus BTB yang diketuai Ida Bagus Ngurah Wijaya tak lagi memegang mandat, katanya, baru dilaksanakan Konvensi GIPI Bali I di Uma Meeting Room, Bali Safari & Marine Park di Jalaan By Pass Ida Bagus Mantra Km.19.8 Gianyar.
Acara konvensi atau musyawarah pembentukan GIPI itu rencananya dibuka Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan dihadiri kalangan industri pariwisata di Pulau Dewata.
Para mantan ketua BTB, yakni periode pertama IGB Yudhara, kemudian Putu Agus Antara dan Bagus Sudibya, diharapkan juga hadir. Sedangkan ketua BTB dua periode terakhir, IB Ngurah Wijaya, akan menyampaikan laporan/pertanggungjawaban.
Menurut Ratna yang juga Sales Manager Bali Safari & Marine Park, Konvensi GIPI Bali yang merupakan yang pertama di Indonesia itu juga diisi paparan dari Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar dengan topik "Strategi Promosi dan Pemasaran Depbudpar Tahun 2011-2012".
Setelah makan siang, diselingi nonton pertunjukan Bali Agung di Bali Theatre, kemudian pemilihan ketua sidang konvensi, pengumuman calon ketua dan pemilihan, serta pembentukan tim formatur oleh Ketua GIPI Bali terpilih periode 2011-2016.
Ratna menjelaskan, pembentukan GIPI yang pertama itu diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain sesuai amanat Undang-Undang RI No.10/2009 tentang Kepariwisataan.
Atas dasar ketentuan tersebut dan koordinasi dengan Menteri Pariwisata Jero Wacik, katanya, maka BTB atau badan pariwisata Bali berinisiatif membentuk dan bertransformasi untuk membentuk GIPI.
Kehadiran GIPI Bali nantinya diharapkan menjadi induk organisasi pariwisata di Pulau Dewata yang berfungsi dan berperan sebagai mitra resmi pemerintah daerah maupun pusat dan menjadi wadah bagi pemangku kepentingan kepariwisataan di daerah ini.
"Acara konvensi ini mengangkat tema 'Memperkokoh Jati Diri Insan Pariwisata Bali', dengan tagline 'Pariwisata Untuk Bali, Mari Kita Jaga Bersama!'. Kita wajib menjaga kekayaan pariwisata daerah ini, termasuk dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan," ucap Ratna yang selama ini juga aktif di BTB, PATA Bali dan DPD Sipco.(*)
Bentuk GIPI, Pengurus "Bali Tourism Board" Lebur
Kamis, 5 Mei 2011 17:54 WIB