Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) mengharapkan liburan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Pulau Dewata akan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan dari negara itu untuk berlibur di Bali.
"Kami berharap kunjungan turis Amerika akan semakin meningkat," kata Ketua Asita Bali Ketut Ardana di Denpasar, Selasa.
Menurut Ardana, pariwisata Indonesia khususnya Bali akan semakin menggaung ke seluruh mancanegara sebagai salah satu pilihan liburan para tokoh kaliber dunia. Sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah luar biasa bagi promosi sebuah destinasi wisata.
Apalagi, lanjut dia, kunjungan tokoh-tokoh dunia baik dalam rangka kenegaraan atau wisata, akan mendapat sorotan masyarakat luas salah satunya dari awak media.
"Maka tempat yang dikunjungi itu akan menjadi semakin terkenal, kunjungan mereka pasti diikuti oleh media setidaknya media dari negara tokoh tersebut. Nah, sudah pasti media itu akan menulis dan memberitakan destinasi yang dikunjungi," imbuh Ardana.
Ardana mengungkapkan kunjungan tokoh-tokoh dunia ke Bali akan menginsipirasi warganya untuk menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Dengan demikian dapat dipastikan juga masyarakat asal tokoh tersebut akan tertarik untuk berkunjung ke destinasi yang diberitakan secara luas," ucapnya.
Ardana menambahkan peran media juga sangat berarti untuk mempromosikan destinas wisata sehingga menarik tokoh dunia dan wisatawan berkunjung ke Bali.
Lebih lanjut Ardana mengatakan wisatawan Amerika Serikat merupakan salah satu wisatawan yang memiliki kualitas bagus salah satunya memiliki tingkat lama tinggak yang cukup lama yakni lebih dari satu minggu. Pilihan akomodasi, kata dia, biasanya juga memilih hotel berkelas bintang lima atau minimal hotel butik. Hotel butik atau "boutique hotel", kata dia, merupakan istilah yang populer di kalangan turis Amerika yang menggambarkan hotel kecil tetapi mewah yang dirancang dengan desain unik dan layanan penuh.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah wisatawan Amerika Serikat berkunjung Pulau Dewata selama periode Januari-April 2017 mencapai 64.042 orang atau naik 19,7 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2016.
Amerika Serikat berada diurutan keenam dari 10 asal negara yang berkontribusi banyak mengunjungi Bali dari total keseluruhan selama empat bulan tahun inj mencapai 1.817.772 orang wisatawan mancanegara. Wisatawan dari China masih menduduki posisi pertama dengan 511 ribu orang turis disusul Australia (353 ribu) dan Jepang (74 ribu). (WDY)