Mangupura Antara Bali) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan uang kartal sebesar Rp1,1 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tunai masyarakat di Bali dan Nusa Tenggara menjelang Lebaran 2017.
"Penyediaan uang tunai itu meningkat sekitar lima persen dibandingkan tahun lalu karena Bali didominasi wisata dibandingkan mudik," kata Regional CEO Bank Mandiri Bali dan Nusa Tenggara Erwan Djoko Hermawan ketika melakukan layanan penukaran uang pecahan kecil dan edukasi uang Rupiah emisi tahun 2016 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung di Mangupura, Bali, Jumat.
Menurut Erwan, dari Rp1,1 triliun uang tunai tersebut sekitar Rp880 miliar di antaranya porsi untuk Bali yang salah satunya dialokasikan untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Pihaknya akan memonitor operasional sistem di bank setempat oleh tim khusus selama 24 jam termasuk memastikan kelancaran transaksi elektronik dan operasional mesin ATM.
Untuk operasional kantor cabang selama libur panjang Lebaran, bank BUMN itu akan membuka secara bergantian cabangnya yang berada di Bali yakni kantor cabang di Jalan Veteran, Jalan Gajah Mada dan Jalan Udayana Denpasar serta di Kabupaten Badung di Kuta Raya dan Nusa Dua.
Layanan yang diberikan juga terbatas mengingat libur panjang di antaranya tarik dan setor tunai termasuk buka tabungan dan layanan eksternal seperti RTGS yang mengikuti jadwal dari Bank Indonesia.
Selain menyiapkan uang kartal selama libur Lebaran, bank pelat merah itu juga mengadakan layanan penukaran uang pecahan kecil emisi terbaru melalui "Mandiri Cinta Rupiah" di 23 lokasi meliputi 13 kantor cabang dan 10 lokasi terjauh di Bali dan Nusa Tenggara.
Khusus di Bali digelar di Pasar Bajera dan Pasar Tabanan di Kabupaten Tabanan, Pasar Gianyar, Pasar Sukawati dan Pasar Klungkung serta di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung dengan mengerahkan dua mobil kas keliling.
Erwan menambahkan untuk penukaran uang pecahan kecil pihaknya mengalokasikan Rp2,3 miliar di Bali dan Nusa Tenggara, sekitar Rp1,7 miliar di antaranya dialokasikan untuk penukaran uang pecahan kecil di Bali.
Masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000 maksimal Rp4,4 juta per orang sekali penukaran.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan aparatur sipil negara di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung terkait uang emisi terbaru keluaran Desember 2016.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana yang turut hadir dalam kegiatan itu mengharapkan edukasi tersebut masyarakat paham dengan keberadaan uang emisi baru yang memuat 11 gambar pahlawan nasional itu.
"Uang Rupiah ini kedaulatan RI, oleh karena itu harus dirawat dan dipelihara baik sehingga bisa awat dan dipakai lebih lama," ucapnya.
BI mengadakan kegiatan penukaran uang pecahan kecil bersama dengan Bank Mandiri dan perbankan lainnya di Sentral Parkir Kuta 14-16 Juni 2017 dan di Lapangan Puputan Badung pada 19-23 Juni 2017.(DWA)