Beijing (Antara Bali) - Agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada
hari kedua di Beijing, Minggu, akan dipenuhi oleh sejumlah pertemuan
bilateral dan pembahasan kerja sama ekonomi, salah satunya bersama
Presiden RRT Xi Jinping.
"Besok kita akan menandatangani 3 dokumen, yang pertama adalah
dokumen yang terkait dengan Plan of Action untuk 2017-2022," kata Menlu
Retno Marsudi ditemui di Hotel Conrad, Beijing pada Sabtu malam.
Pada Sabtu siang, Retno telah menemui Menlu RRT Wang Yi membahas
agenda pertemuan bilateral yang akan dilakukan oleh kedua Kepala Negara.
Menurut Retno, dokumen tersebut merupakan implementasi strategi
kemitraan komprehensif yang sudah dilakukan oleh Indonesia dan Tiongkok.
Dokumen kedua yang akan ditandatangani oleh perwakilan pemerintahan
Indonesia-RRT adalah mengenai kerja sama ekonomi teknis berupa hibah
sekitar Rp150 miliar untuk membiayai studi tapak terkait pembangunan
infrastruktur.
Selain itu, Jokowi juga direncanakan menyaksikan penandatanganan
dokumen ketiga yang akan ditandatangani yaitu mengenai kesepakatan
pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, ujar Retno.
Sebelum pertemuan bilateral dengan Presiden Xi, Jokowi juga akan
menghadiri pembukaan KTT Belt and Road Forum di China National
Convention Center bersama 29 Kepala Negara/Pemerintahan.(WDY)
Presiden Jokowi akan Temu Bilateral dengan Xi Jinping
Minggu, 14 Mei 2017 10:41 WIB