New York (Antara Bali) - Harga minyak dunia berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pengebor AS menambah rig-rig minyak untuk minggu ketujuh belas berturut-turut.
Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat sembilan menjadi 712 rig minggu ini, menandai kenaikan mingguan ketujuh belas berturut-turut, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan pada Jumat (12/5).
Harga minyak berbalik naik atau "rebound" dengan kuat dalam dua hari terakhir, dengan minyak AS dan minyak mentah Brent melonjak lebih dari empat persen, karena persediaan minyak mentah AS turun sebesar 5,2 juta barel pekan lalu, mencatat penurunan satu minggu terbesar dalam stok minyak mentah AS sejauh tahun ini.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik 0,01 dolar AS menjadi menetap di 47,84 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, bertambah 0,07 dolar AS menjadi ditutup pada 50,84 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Demikian laporan Xinhua. (WDY)