Denpasar (Antara Bali) - Kota Denpasar sebagai anggota Organization World Haritage Cities (OWHC) mempunyai peluang besar untuk mempromosikan pariwisata budaya dan berbagai keunggulan Denpasar dalam World Kongres OWHC XIV di Gyeongju, Korea Selatan pada Oktober 2017.
"Kota Denpasar pada OWHC Ke-14 dipercaya untuk mengisi acara tersebut. Oleh karena itu, harus dilakukan persiapan yang lebih matang dalam mempromosikan potensi di bidang budaya dan pariwisata," kata Ketua Kelompok Ahli Kota Denpasar I Wayan Geriya di Denpasar, Rabu.
Hal itu dikatakan Wayan Geriya ketika didampingi Kadis Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan dan Kabag Kerja Sama Dewa Made Ariawan saat bertatap muka dengan Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra.
Wayan Geriya mengatakan bahwa persiapan mengisi acara World Kongres OWHC Ke-14 di Gyeongju, Korea Selatan, Oktober 2017, telah dilakukan inisiatif secara terencana, terstruktur, dan terprogram.
"Dengan mengikuti World Kongres OWHC di Korea, Denpasar mendapat peluang pada tahun 2019 menjadi tuan rumah kegiatan tersebut di Bali," ujar Geriya yang juga Antropolog Universitas Udayana Bali.
Mengingat Kota Denpasar sangat dihormati dan diharapkan oleh tuan rumah Korea untuk berpartisipasi maksimal, Pemerintah Kota Denpasar berupaya dan sedang memenuhi upaya optimalisasi lewat koordinasi oleh Bagian Kerja Sama Setda Kota Denpasar didukung organisasi perangkat daerah, terutama Dinas Pariwisata Kota Denpasar.
"Berbagai hal telah dipersiapkan secara optimal sehingga Kota Denpasar bisa tampil maksimal di Korea pada kegiatan tersebut," ucapnya.
Penampilan optimal yang akan ditampilkan oleh Kota Denpasar adalah pameran, pertunjukan seni, berbagai informasi, seperti kartun yang dirangkum melalui pemaparan atau presentasi Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra.
Dalam kegiatan itu, Wayan Geriya berharap Kota Denpasar mendapat pesan dari Korea dan OWHC lainnya terkait dengan kesiapan Denpasar. Jika kegiatan ini berhasil, pada tahun 2019 Denpasar akan menjadi tuan rumah.
Walaupun baru menjadi anggota OWHC pada tahun 2013, organisasi yang sangat tua memiliki jumlah anggota organisasi sebanyak 298 negara.
"Pada tahun 2019 Kota Denpasar bisa menjadi tuan rumah maka menjadi potensi untuk membawa nama besar bagi Denpasar, Bali, dan Indonesia ke tingkat dunia. Kota Denpasar juga telah berhasil mengisi acara OWHC se-Asia Pasifik," ucapnya.
Wayan Geriya menambahkan bahwa potensi dan keunggulan yang ditampilkan adalah Kota Denpasar akan mencitrakan dalam realita bahwa Denpasar merupakan Kota Pusaka yang lengkap, baik budaya, alami, dan alam budaya yang indah. Hal itu ditunjukkan oleh presentasi di lapangan yang dipromosikan OPD masing-masing.
Bahkan, potensi itu akan dirangkul wali kota dan digerakan oleh partisipasi seluruh pihak intelektual dan seniman yang membawa manfaat untuk Kota Denpasar.
Untuk dapat menjadi tuan rumah pada tahun 2019, Wali Kota Denpasar meminta tim mempersiapkan berbagai hal hingga selesai sehingga presentasi dalam Korea dan OWHC Ke-14 bisa berjalan dengan lancar serta bisa membawa nama baik Denpasar. Hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat Kota Denpasar. (WDY)