Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak enam BUMN Industri Strategis (BUMNIS) yang tergabung dalam "cluster" "National Defence and Hightech Industry" (NDHI) sepakat melakukan penjualan bersama produk melalui pameran yang digelar di Indonesia maupun di luar negeri.
Siaran pers BUMNIS yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu menyebutkan keenam BUMN tersebut adalah PT Dahana (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), serta PT Pindad (Persero).
Ketua Konsolidasi BUMNIS yang juga Sekretaris Perusahaan PT Dahana (Persero) Mamat Ruhimat mengatakan sinergi BUMNIS itu bagian dari peta jalan (roadmap) BUMN 2015-2019.
Dijadwalkan, cluster NDHI yang dibentuk pada 22 November 2015 ini akan berpartisipasi pada ajang "Indonesia and Business Development Expo" (IBD) dan "RiTech Expo 2017" pada Agustus dan September 2017.
Sebelumnya pada Juni 2017 di Tokyo, tiga BUMN NDHI, yaitu PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero) serta PT PAL Indonesia dari cluster "National Shipbuilding and Heavy Industry" (NSHI) juga mengikuti pameran pada MAST Asia 2017.
"Konsolidasi ini tidak hanya menjadi ajang mengejar target penjualan, tapi juga untuk menggodok sejumlah kesepakatan untuk bersinergi dalam melakukan publikasi bersama," ujarnya.
Publikasi bersama juga telah dilakukan antara lain di media sosial Twitter, Facebook, Youtube, dan Instagram yang membawa bendera NDHI BUMN, dilanjutkan dengan launching website dan E-Bulletin NDHI pada IBD Expo.
Menurut Mamat, konsep publikasi ini sebagai jalan memperkokoh agenda sinergi BUMN, sekaligus menggali kompetensi masing-masing perusahaan.
"Target publikasi bersama ini memberikan peluang kolaborasi antar-BUMNIS atau partner BUMNIS lainnya. Apabila masyarakat ingin lebih tahu tentang NDHI kami persilahkan untuk dapat mengikuti atau follow media sosial NDHI," ujarnya. (WDY)