Pegadaian Tabanan Gencar Lakukan Sosialisasi Investasi Emas

Tabanan (Antara Bali) - Perum Pegadaian Cabang Kabupaten Tabanan, Bali semakin gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan konsumen dengan menawarkan investasi emas sebagai alternatif menarik, disamping deposito.

"Meningkatkan pertumbuhan nasabah investasi emas merupakan salah satu produk yang ditawarkan di Pegadaian," kata Kepala Perum Pegadaian Cabang Tabanan, Bali, Gusti Nyoman Arka, Rabu.

Ia mengatakan, sosialisasi dan edukasi merupakan salah satu program promosi untuk memperkenalkan produk-produk Pegadaian secara umum agar informasi kepada masyarakat semakin lancar.

Upaya itu sekaligus untuk meningkatkan pertumbuhan nasabah Pegadaian selama ini. Tabungan emas salah satunya yang ditawarkan Pegadaian merupakan produk yang paling mudah disasar oleh masyarakat luas, karena nilainya yang sangat mudah dijangkau.

Gusti Nyoman Arka menjelaskan, masyarakat yang ikut berinvestasi emas tersebut, sangat mudah dalam melakukan transaksi, karena Pegadaian sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah kalangan perbankan melalui layanan E-channels.

Layanan tersebut memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menabung emas, yakni dimana dan kapan saja. Di antaranya, melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet Banking dan outlet Pegadaian.

"Layanan E-channels Pegadaian sudah bekerja sama dengan bank BNI dan BRI. Melalui layanan tersebut akan sangat memudahkan bagi nasabah berinvestasi emas di Pegadaian," ujar Gusti Nyoman Arka.

Ia menambahkan, prospek dari investasi emas memberikan harapan kepada nasabah yang memiliki peluang mendapatkan keuntungan lebih dari kecendrungan harga emas yang naik berkisar 1-10 persen.

Selian itu, invetasi emas terbebas dari pengaruh inflasi, sehingga nilai investasi tidak akan berkurang. Demikian pula investasi emas tidak bodong, seperti yang dikhawatirkan masyarakat belakangan ini.

Triwulan pertama 2017 jumlah nasabah investasi emas di Pegadaian Tabanan mengalami pertumbuhan positif dengan capaian hingga 12 pesen dari periode yang sama sebelumnya, ujar Gusti Nyoman Arka. (WDY)