Singaraja, (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng, Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kampung Tinggi, Kota Singaraja yang baru saja selesai direvitalisasi.
"Kami ingin memantau keadaan lapak yang ada di pasar dan ketersediaan akses bagi pedagang semisal saja kamar mandi, sarana keamanan dan juga perlengkapan lain," kata Ketua Komisi III DPRD Buleleng, Made Putri Nareni, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya ingin mencari data riil dan masukan langsung dari para pedagang di salah satu pasar tertua di Kota Singaraja tersebut, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
Berdasarkan sidak yang dilakukan, kata dia, pihaknya menyoroti kamar kecil pedagang dirasakan kurang ideal baik dari segi jumlah dan saluran limbahnya, bahkan di lantai dua yang diperuntukkan untuk menampung 80 pedagang dan kantor tidak terdapat kamar kecil satu pun.
Dikatakan pula, DPRD Buleleng yang notabene merupakan perwakilan para pedagang di lembaga legislatif berharap kedepan pihak pengelola membentuk semacam asosiasi pedagang sebagai sarana menyampaikan masukan dan keluhan kepada pemerintah daerah.
"Para pedagang bisa membuat semacam asosiasi bersama untuk menyalurkan aspirasi ke intansi terkait agar lebih cepat dan terarah. Selain itu juga untuk memudahkan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait kebijakan yang diberikan," paparnya.
Hasil sidak akan dijadikan jadikan acuan dalam perencanaan dengan pengelola sektor terkait di pemda dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. (gus)