Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) melalui Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya,
Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar pameran untuk mendukung kapal
pinisi, pantun dan pencak silat sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Kepala Bidang Sub Bidang Warisan Tak Benda Lien Dwiari saat
memberikan laporannya di Kemendikbud, Jakarta, Selasa, mengatakan
pameran tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat mengapresiasi warisan
budaya tersebut sehingga timbul keinginan masyarakat untuk
melestarikannya.
"Dengan pameran ini kami berharap masyarakat dapat ikut melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tak benda," kata dia.
Pada acara pameran tersebut akan ada lokakarya tentang tali temali
oleh Pramuka, lokakarya pantun oleh Asosiasi Tradisi Lisan, pertunjukan
pencak silat, dialog "Pantun di masa Sekarang" dan lainnya.
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly mengatakan Kemendikbud telah mengirimkan dokumen dossier ke UNESCO untuk ketiga warisan budaya tak benda tersebut.
"Pinisi akan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada
Desember 2017 setelah melalui sidang UNESCO, sementara itu Pantun akan
dibahas dalam sidang UNESCO 2018 dan Pencak silat akan dibahas pada
2019," kata dia.
Dari ketiga warisan budaya tersebut, pantun menjadi satu-satunya
warisan budaya tak benda yang diajukan oleh Pemerintah Indonesia bersama
dengan Pemerintah Malaysia sebagai Multinational Nomination pada 2017.
Sementara silat tidak diajukan sebagai warisan multinasional
walaupun negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam juga
Thailand Selatan memiliki silat karena silat Indonesia memiliki filosfi
yang berbeda.
"Silat yang diajukan adalah silat Indonesia yang ada di beberapa
daerah seperti Banten, Jawa Barat, Riau dan daerah lainnya yang memiliki
filosifi berbeda dengan negara lainnya," kata dia.
Ke depan Indonesia juga akan mengajak negara lain untuk mengajukan jalur rempah sebagai warisan multinasional UNESCO.
Sementara itu hingga 2016 ada tujuh warisan budaya tak benda
Indonesia yang sudah masuk daftar UNESCO antara lain wayang, keris,
batik, angklung, tari saman, noken dan tiga jenis tarian bali. (WDY)
Kemendikbud Gelar Pameran Warisan Budaya Tak Benda
Selasa, 25 April 2017 15:26 WIB