Badung (ANTARA) - Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta meminta generasi muda khususnya yang tergabung dalam Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni bela diri itu.
“PSPS Bakti Negara terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak atlet-atlet berprestasi, kami harap itu juga dapat menjaga kelestarian pencak silat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia,” ujar Bupati Giri Prasta di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan di usianya yang ke 70 tahun, PSPS Bakti Negara memiliki sejarah panjang yang sejak berdiri pada tahun 1955 dengan telah menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya dan pembinaan atlet pencak silat di Bali.
“Kami mengapresiasi dedikasi seluruh anggota Bakti Negara dalam melestarikan seni bela diri tradisional serta mendorong generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka dalam pencak silat,” kata dia.
Giri Prasta yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSPS Bakti Negara Provinsi Bali mengungkapkan dirinya berharap semangat juang dan dedikasi seluruh anggota semakin kuat dalam menjaga nilai-nilai luhur pencak silat dan memperkokoh persaudaraan.
“Kami juga ingin dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan generasi mendatang, semoga semakin solid, kompak dan jaya,” ungkap dia.
Gubernur Bali terpilih Wayan Koster menambahkan dirinya juga berkomitmen untuk menghibahkan lahan latihan yang saat ini digunakan oleh perguruan sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan PSPS Bakti Negara.
Dukungan itu diberikan dengan harapan dapat memperkuat pembinaan atlet pencak silat Bali agar dapat berkiprah lebih luas di tingkat nasional dan internasional.
“Saya akan melengkapi fasilitas latihan dengan pembangunan asrama dan pagar keliling, dengan target penyelesaian paling lambat pada tahun 2026, saya ingin cepat untuk segera diproses,” tambah dia.