Jakarta (Antara Bali) - Kepolisian RI-Kerajaan Arab Saudi siap
memperkuat kerja sama bidang penanganan terorisme, sebagai salah satu
butir kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua negara saat kunjungan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia.
"Penanganan terorisme yang dilakukan Kerajaan Saudi dianggap cukup
berhasil, tentu saja Saudi terbuka bagi seluruh negara termasuk
Indonesia dalam peningkatan kerja sama di bidang ini," ujar Letjen
Othman dalam konferensi pers di kediaman Duta Besar Kerajaan Arab Saudi
untuk Indonesia Osama Mohammed Al-Shuibi di Jakarta, Selasa malam.
Sebagai
tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) tersebut, Kepala Kepolisian
Arab Saudi Letjen Othman Bin Nasser Al Mehridj berkunjung ke Mabes Polri
dan bertemu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk membahas
pertukaran informasi keamanan dalam upaya menanggulangi ancaman
terorisme.
Arab Saudi memang telah diakui sebagai salah satu
negara yang berhasil dalam penanganan terorisme, dibuktikan dengan
medali penghargaan yang diterima oleh putra mahkota Kerajaan Arab Saudi
Muhammed bin Nayef dari badan intelijen pemerintah federal Amerika
Serikat (CIA) pada Februari lalu.
Nayef yang menjabat menteri dalam negeri Arab Saudi sejak 2012,
pernah mengawasi tindakan keras terhadap Al-Qaeda, kelompok yang
membunuh para personnel keamanan serta warga negara asing di kerajaan
tersebut antara 2003 hingga 2007.
Pria 57 tahun yang pada 2009 selamat dari upaya pembunuhan oleh
Al-Qaeda itu menerima penghargaan CIA atas kinerja intelijen yang sangat
baik dalam upaya penanggulangan terorisme dan kontribusinya untuk
mewujudkan keamanan serta perdamaian dunia.
Menyebut bahwa penanganan terorisme di negaranya sedikit berbeda
dengan di Indonesia yang secara spesifik dilakukan oleh Detasemen Khusus
(Densus) 88 Antiteror, Letjen Othman mengaku siap berbagi pengalaman
dengan kepolisian Indonesia saat kunjungan balasan Kapolri Jenderal Pol
Tito Karnavian ke Arab Saudi pada akhir Mei 2017.
"Di Saudi penanganan terorisme menjadi tugas dari gabungan berbagai
institusi. Kami akan memberi kesempatan (Kapolri) untuk melihat secara
dekat pengalaman dan kesuksesan Saudi dalam menangani masalah ini, mulai
dari ancaman kelompok Al-Qaeda hingga ISIS sekarang ini," kata dia. (WDY)
Kepolisian Indonesia-Arab Saudi Jalin Kerja Sama Penanggulangan Terorisme
Rabu, 19 April 2017 7:37 WIB