Jakarta (Antara Bali) - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purnawirawan)
Moeldoko, terpilih menjadi pemimpin baru Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia dalam Rapat Pimpinan Nasional organisasi itu pada Senin
(10/4).
Moeldoko menerima pataka HKTI dari Dewan Pembina HKTI, Oesman Sapta
Odang, dan mantan Ketua Umum HKTI, Mahyudin, dalam acara Rapimnas HKTI,
di Balai Kartini, Jakarta, Senin.
Moeldoko berterima kasih kepada pemerintah karena memiliki visi dan misi yang sama dengan HKTI.
Dia berharap, ke depan HKTI bisa menjadi jembatan untuk kesejahteraan petani dari pemerintah.
"Kehadiran bapak Menteri Pertanian dan sekaligus Menteri Hukum dan
HAM telah memberikan kekuatan baik psikogis serta semangat rekan-rekan
HKTI seluruh Indonesia," kata Moeldoko.
Dia juga berterimakasih kepada pemerintah karena sudah membantu HKTI
di sejumlah bidang antara lain pembangunan infrastruktur seperti waduk
dan imigrasi, serta bantuan subsidi sarana pertanian seperti traktor dan
seterusnya.
Moeldoko juga memperkenalkan bibit beras yang dinamakan M70D, bibit
itu memiliki masa panen yang cepat, sehingga bisa membantu kesejahteraan
rakyat.
"Saat ini kita masih konvensional. Masa panen padi 90 hari sampai
150 hari. Kita ada M70D yang masa panennya 70 hari sehingga membantu
para petani," ujarnya.
Dalam acara pembukaan Rapimnas HKTI itu dihadiri OSO dan Mahyuddin.
Adapun perwakilan pemerintah yang hadir adalah Menteri Pertanian Amran
Sulaiman, dan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly. (WDY)
Moeldoko Pimpin HKTI
Senin, 10 April 2017 14:56 WIB