Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia mengatakan seluruh transaksi perbankan di Bali termasuk layanan di anjungan tunai mandiri (ATM) sudah beroperasi normal setelah Hari Raya Nyepi.
"Mulai hari ini semua transaksi perbankan sudah kembali normal khususnya pembayaran-pembayaran lewat kliring dan RTGS (Real Time Gross Settlement) untuk semua transaksi sudah beroperasi seperti biasa," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Kamis.
Causa menambahkan saat ini sebagian besar transaksi juga diwarnai penarikan untuk memenuhi kebutuhan akhir bulan apalagi awal bulan April umat Hindu di Bali bersiap merayakan Hari Raya Galungan.
"Menariknya berdasarkan informasi di kas banyak terjadi penarikan dari bank-bank untuk persiapan akhir bulan," ucapnya.
Sementara itu setelah sempat tidak ada aktivitas saat libur Hari Raya Nyepi selama tiga hari kerja, aktivitas layanan perbankan sudah mulai kembali normal.
Di BNI Cabang Renon Denpasar misalnya semua aktivitas harian perbankan baik berupa transaksi tunai dan non tunai (kliring) seperti penyetoran, penarikan, cek saldo, transfer dan tutup rekening sudah berjalan seperti biasa.
Pemimpin Bisnis Banking BNI Kantor Wilayah Denpasar, Pardi di Renon mengatakan, transaksi BNI setelah libur panjang umumnya meningkat hingga 15 persen dibandingkan transaksi hari biasa.
"Peningkatan aktivitas harian khususnya untuk transaksi setor, tarik, kliring di seluruh outlet BNI," katanya.
Ia pun memastikan semua transaksi di outlet maupun cabang sudah dilayani secara normal sejak bank mulai beroperasional.
Pihaknya optimistis tidak ada kendala yang berarti di petugas ketika mulai beroperasional pascalibur Nyepi, sama halnya saat Nyepi tahun sebelumnya. (WDY)