Jakarta (Antara Bali) - Dalam sebuah acara sosialisasi Kedutaan Besar
China untuk Indonesia di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta,
hari ini, pemerintah China tahun ini menyediakan 197 beasiswa penuh
untuk mahasiswa Indonesia jenjang sarjana, magister dan doktoral.
Menurut
Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Rakyat China Zhou Bin
beasiswa akan diberikan untuk mahasiswa dari 12 disiplin ilmu, meliputi
sains, teknik, agronomi, kedokteran, ekonomi, hukum, manajemen,
pendidikan, sejarah, sastra, filsafat, dan ilmu kesenian.
Zhuo
menjelaskan pemerintah China akan menanggung seluruh biaya kuliah,
tunjangan biaya hidup, akomodasi, dan asuransi kesehatan. Bahkan, bagi
mahasiswa yang belum mampu berbahasa Mandarin, pemerintah China akan
menanggung biaya belajar bahasa selama satu tahun.
"Kami berharap
mahasiswa yang belajar ke China sepulangnya nanti dapat memberi
sumbangan untuk membangun Indonesia agar menjadi lebih kuat," kata Zhuo.
Pemerintah
China sejak 2015 telah memberi beasiswa untuk 15 mahasiswa Indonesia,
dan jumlah bantuan terus ditambah hingga 11 kali lipat menjadi 187
beasiswa pada 2016.
Acara sosialisasi beasiswa dari Kedutaan
China itu dihadiri Wakil Presiden Pusat Bahasa Mandarin UAI Murni
Djamal, Dekan Fakultas Sastra UAI Faisal Hendra, dan Direktur Pusat
Bahasa Mandarin UAI Huang Bin, bersama para mahasiswa, staf pengajar,
dan awak media.
"Beberapa kegiatan seperti pameran kuliner,
pemutaran film, dan pertunjukan kebudayaan China telah diselenggarakan
di Indonesia, salah satunya di Universitas Al Azhar," kata Murni.
Informasi lebih lanjut mengenai beasiwa pemerintah Tiongkok dapat diakses di laman http://id.hineseembassy.org/eng/whjy/lxxx/. (WDY)
China Tawarkan 197 Beasiswa untuk Indonesia
Rabu, 15 Maret 2017 15:42 WIB