Bogor (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan gedung rawat inap VIP Rumah Sakit PMI Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
"Rumah
sakit tidak boleh membeda-bedakan pasien, harus melayani semua. Apalagi
pemerintah sudah menjamin," kata Wapres menegaskan.
Wapres yang juga Ketua Umum PMI mengharapkan rumah sakit dapat melayani semua masyarakat tanpa membeda-bedakan.
Ia
juga berpesan agar Rumah Sakit PMI Bogor dapat menjadi contoh bagi
rumah sakit lainnya di Kota Bogor maupun Indonesia umumnya. PMI memiliki
tiga rumah sakit di Indonesia salah satunya di Kota Bogor rumah sakit
terbesar yang dimiliki PMI.
"Rumah sakit PMI diharapkan tidak hanya melayani tapi juga menjadi riset center," katanya.
Untuk ketiga kalinya JK meresmikan gedung di RS PMI. Sebelumnya, ia
juga meresmikan Gedung Gardenia untuk pelayanan Poliklinik Reguler dan
Gedung Flamboyan untuk IGD, Penunjang Medis, ruang tindakan canggih
serta ruang rawat inap VVIP.
Kepala Humas RS PMI Bogor Yudha W Waspada mengatakan gedung E di RS
PMI Bogor menambah fasilitas ruang rawat inap VIP. Sesuai dengan
rencana pengembangan rumah sakit, ruang rawat inap yang dibangun adalah
gedung tiga lantai yang terdiri dari 35 kamar.
"Dengan adanya penambahan gedung baru ini, saat ini RS PMI Bogor telah memiliki jumlah tempat tidur sebanyak 357," katanya.
Ia menjelaskan, pengembangan ruang rawat inap VIP ini sekaligus
untuk memenuhi kebutuhan pasien RS PMI yang kadang kesulitan mendapatkan
kamar karena penuh.
"Ruang VIP ini juga bisa digunakan untuk pasien BPJS Kesehatan Top Up
, mengingat sekitar 70 persen pasien RS PMI adalah pasien pengguna BPJS
Kesehatan," katanya.
Selain peresmian gedung rawat inap VIP, dalam acara ini sekaligus
dilakukan pelantikan terhadap lima orang dewan pengawas yang terdiri
dari tiga orang perwakilan pengurus pusat PMI, satu orang perwakilan
kementrian kesehatan, dan satu orang perwakilan dari ketua pengurus
daerah PMI Provinsi Jawa Barat.
Serta pelantikan direksi RS PMI Bogor yang terdiri dari satu orang direktur dan tiga orang wakil direktur.
Turut hadir dalam peresmian Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, jajaran direksi RS PMI dan sejumlah pejabat lainnya.
Dinas Kesehatan Kota Bogor berharap RS PMI menjadi rumah sakit yang
dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat khususnya di Kota
Bogor.
"Peresmian gedung baru RS PMI ini menambah jumlah sarana pelayanan
rujukan masyarakat Bogor, khususnya VIP jadi masyarakat punya pilihan
dalam mengakses layanan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan,
Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Pinantari Hanun. (WDY)
Wapres Jusuf Kalla Tegaskan Rumah Sakit Tidak Boleh Beda-Bedakan Pasien
Sabtu, 11 Maret 2017 16:16 WIB