Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mendukung kegiatan Konferensi Pramuka Internasional yang dilaksanakan di Sanur, 9-12 Oktober 2017.
Ketua Yayasan Dama Mandiri, Prof Dr. Haryono Suyono saat bertatap muka dengan Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Rabu, mengatakan acara yang mengangkat tema "Peace and Development" yang dihadiri 500 peserta dari 90 negara.
"Kami mengharapkan Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam acara tersebut," katanya.
Ia mengatakan dalam kegiatan itu semua peserta kegiatan Konferensi Pramuka Internasional akan melakukan kunjungan kegiatan ke warga masyarakat, yakni ke sejumlah banjar di Kota Denpasar.
Salah satu banjar (dusun) yang dijadikan percontohan dalam kegiatan itu adalah Banjar Intaran, Desa Sanur Denpasar.
Menurut dia, kunjungan itu dilakukan karena Pemerintah Kota Denpasar sangat komitmen terhadap pembangunan yang berlandasan pada kebudayaan.
"Semua peserta konferensi tertarik ingin melihat secara langsung aktivitas keberadaan warga banjar dalam mengimplementasikan kebudayaan," ujarnya.
Karena Banjar Intaran telah mempu mensejahterakan masyarakatnya melalui koperasi desa. Setiap kegiatan, warga setempat selalu mendapat perhatian dan mendapatkan bantuan. Salah satu contoh upacara pernikahan diberi bantuan dana, masih banyak kegiatan kemanusiaan maupun upacara keagamaan di bantu langsung oleh banjar termasuk bila warga yang sakit sampai kematian.
Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pihaknya mendukung kegiatan konferensi pramuka itu. Dengan semakin seringnya ada kegiatan berskala nasional dan internasional, maka Denpasar akan semakin lebih dikenal.
"Saya mendukung kegiatan tersebut. Kalau ingin melihat secara langsung perkotaan, kami persilakan peserta mengunjungi daerah yang diinginkan," katanya. (WDY)
Wali Kota Denpasar Dukung Konferensi Pramuka Internasional
Rabu, 1 Maret 2017 16:36 WIB