Singaraja (Antara Bali) - Kalangan pengusaha di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, memasarkan beraneka jenis patung kayu kualitas terbaik untuk melayani pesanan luar negeri (ekspor).
"Beberapa jenis patung ada yang memang didatangkan dari Kabupaten Gianyar, tetapi banyak juga yang diproduksi di Buleleng," kata Oka Subawa, salah satu pengusaha sekaligus distributor patung kayu di Kota Singaraja, Selasa.
Ia mengatakan, patung kayu memiliki beraneka ragam jenis mulai dari ukiran, relief, bentuk binatang, tumbuh-tumbuhan dan beberapa jenis bentuk sesuai pesanan pembeli.
Ia menambahkan, pasar ekspor sangat meminati berbagai jenis patung kayu karena memiliki karakteristik sendiri, selain memang sebagai ciri khas dari cinderamat Pulau Dewata.
"Masyarakat lokal juga sangat meminati berbagai jenis patung kayu kami. Biasanya digunakan untuk memperindah interior ruangan. Ada juga yang digunakan untuk koleksi," imbuhnya.
Oka menuturkan, berbagai jenis produk patung kayu miliknya memiliki harga berbeda-beda sesuai jenis, bentuk dan bahan kayunya. Harga juga menyesuaikan dengan kerumitan dalam pembuatannya.
"Harga paling murah di kisaran harga puluhan ribu. Biasanya yang biasa untuk memenuhi pesanan toko cindera mata oleh oleh khas Bali. Jika yang rumit dan khusus, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Biasanya patung kayu ukiran khas Bali," paparnya.
Sementara itu, Bali mengekspor patung dan berbagai jenis cenderamata berbahan baku kayu sebesar 3,94 juta dolar AS selama bulan November 2016, meningkat 11,50 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya tercatat 3,50 juta dolar AS.
Patung dan aneka jenis cenderamata berbahan baku kayu merupakan salah satu dari 17 jenis kerajinan industri skala rumah tangga yang mampu menembus pasaran luar negeri dengan prospek yang cukup cerah di masa mendatang. (WDY)