Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyelidiki kasus penemuan mayat di Desa Sanggahlangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, yang sempat menggemparkan masyarakat di daerah itu.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suartika, di Singaraja, Senin, mengatakan, mayat yang ditemukan warga tersebut diketahui bernama Ketut Sulestra (49).
Ia mengatakan, dari hasil medis tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban dan diduga korban terlalu capek bekerja seharian sehingga menyebabkan sesak nafas.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan dari saksi kemungkinan korban sepulang dari menginap sempat berendam di sungai dan saat itu sesak napasnya kambuh hingga korban jatuh tertelungkup, tidak ada yang menolong.
Suartika juga menjelaskan, Kepolisian Sektor Gerokgak kini tengah melalukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi.
"Kami juga memerksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa apakah memang ada bukti-bukti yang mengarah pada tindak kriminalitas dan semacamnya," tambah dia.
Sementara itu, warga setempat yang juga adik korban, Gede Suweca (47) mengungkapkan, korban Sulestra pada (18/2) meninggalkan rumah dan berkunjung ke rumah temannya bernama Wayan Sudiarta.
"Saya langsung ke lokasi, dan menemukan sudah dalam posisi tertelungkup di sungai yang tidak ada airnya dan sudah meninggal dunia. Tapi memang sering sakit sesak napas dan pernah juga kecelakaan," paparnya. (WDY)
Polisi Buleleng Selidiki Penemuan Mayat Di Sanggalangit
Senin, 20 Februari 2017 10:57 WIB