Yogyakarta (Antara Bali) - Kanker dapat dicegah dengan menjalani gaya
hidup sehat, kata pakar hematologi onkologi medik Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Mardiah Suci Hardianti.
"Lebih dari sepertiga jenis kanker dapat dicegah dengan menerapkan
kebiasaan hidup sehat," katanya pada peringatan Hari Kanker Sedunia di
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta,
Minggu.
Untuk itu, menurut dia, informasi tentang pentingnya hidup sehat
dan menghindari faktor risiko penyebab kanker perlu disampaikan kepada
masyarakat. Membekali individu dan masyarakat dengan pengetahuan terbaru
tentang hubungan gaya hidup dengan kanker menjadi sangat penting.
"Dengan upaya itu diharapkan bisa memacu masyarakat untuk mengambil
pilihan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, gizi seimbang,
beraktivitas fisik, dan tidak mengkonsumsi alkohol," kata dosen
Departemen Penyakit Dalam FK UGM itu.
Selain menjalani hidup sehat, pencegahan kanker juga dapat
dilakukan dengan menghindari faktor risikonya, antara lain menghindari
paparan asap rokok, polusi, sinar UV, konsumsi alkohol, dan diet rendah
serat.
Selain itu, mempertahankan untuk tetap aktif secara fisik juga
penting dalam upaya mencegah kanker serta melakukan vaksinasi untuk
mencegah risiko kanker yang diakibatkan infeksi virus.
"Setiap orang dapat melakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker," katanya.
Ia mengatakan kanker telah menjadi isu besar dunia, bukan hanya
menjadi persoalan bagi penderita dan tenaga kesehatan saja. Dengan
demikian diharapkan semua orang, baik individu maupun komunitas dapat
berperan dalam upaya mengurangi kematian akibat kanker.
Secara individu, selain menjalani pola hidup sehat diharapkan juga
dapat mengenali tanda dan gejala kanker sejak dini. Dengan demikian
kanker bisa segera ditangani dan mendapatkan perawatan disaat yang tepat
dapat membantu meningkatkan angka keberhasilan pengobatan.
Menurut dia, gejala kanker bervariasi tergantung lokasi
ditemukannya kanker. Meskipun demikian terdapat beberapa kunci tanda dan
gejalanya.
"Salah satu gejalanya adalah muncul benjolan kadang tidak terasa
nyeri dan ukurannya bisa membesar seiring pertumbuhan kanker. Batuk
terus-menerus atau sesak juga menjadi gejala awal adanya kanker paru,"
katanya. (WDY)
Pakar: Kanker Dapat Dicegah Dengan Hidup Sehat
Senin, 6 Februari 2017 7:04 WIB