Badung (Antaranews Bali) - Pemprov Bali mengadakan Lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Peripurna (PKTP) Provinsi Bali tahun 2018, untuk menyosialisasikan pencegahan penyakit Kanker sejak dini, khususnya kepada pelajar, yang kali ini dilaksanakan di Badung.
"Program PKTP melalui sekolah ini guna memperkenalkan kanker sejak dini kepada siswa. Edukasi melalui lomba PKTP ini juga penting dilaksanakan sejak dini agar semua masyarakat lebih peduli terhadap penyakit kanker," ujar Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Gede Putra Suteja, saat menyambut kedatangan tim penilai Lomba PKTP tingkat Provinsi Bali, di SMP Negeri 1 Petang, Badung, Selasa.
Ia mengatakan sejak tahun 2012, Pemkab Badung telah melaksanakan program vaksinasi kanker serviks bagi siswi dan pegawai Pemkab Badung. Dan mulai tahun 2014 diadakan mobil layanan kesehatan perempuan (Mawas) yang dilakukan secara jemput bola demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pencegahan secara tersier juga dilakukan dengan menanggung semua biaya pengobatan untuk penderita kanker, dengan program Krama Badung Sehat (KBS) serta mengupayakan penderita kanker agar dapat hidup layak dengan memberikan bantuan sosial," katanya.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Badung dalam sambutannya yang disampaikan dr. Nyoman Gunarta menjelaskan, untuk tahun 2018, YKI melaksanakan evaluasi PKTP terhadap enam sekolah terdiri dari tiga SDN dan SMPN dengan SMPN 1 Petang dan SDN 2 Sibangkaja yang menjadi duta Kabupaten Badung dalam lomba tersebut.
Kegiatan yang dilakukan adalah dengan pembinaan untuk paduan suara, pentas seni, poster, pembuatan makanan higienis tidak menggunakan zat pewarna, minuman dari bahan alami serta penyuluhan PHBS.
"Selain pencagahan primer melalui edukasi, Pemkab Badung juga melaksanakan vaksinasi kanker serviks gratis kepada anak sekolah mulai SD, SMP maupun SMAN, deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA dan deteksi dini kanker payudara dengan Sadanis dan ABVS," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai PKTP Provinsi Bali yang diwakili Prof. dr. Suardana, menilai, kegiatan PKTP di Badung sejak 2006 sudah berjalan dengan baik, dan patut dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Evaluasi PKTP penting agar penanggulangan kanker di Bali bisa berkesinambungannya. Menurut kami PKTP juga sudah berjalan efektif di Provinsi Bali," katanya.
Ia menjelaskan program itu dicanangkan pemerintah sejak tahun 1993 dan dilaksanakan efektif tahu 2006. Program tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kejadian dan angka kematian akibat kanker.
"Banyak faktor mengakibatkan kanker seperti, pola hidup, faktor makanan, merokok, berbagai penyakit infeksi akibat virus, kegemukan, kurang olahraga, dan sedikit dari faktor keturunan. Penyakit kanker bisa dicegah, dengan pola hidup bersih sehat," ujarnya.
Bali sosialisasikan pencegahan kanker sejak dini lewat PKPT di Badung
Selasa, 13 November 2018 21:49 WIB