Jakarta (Antara Bali) - HSBC mengeluarkan daftar peringkat negara terbaik untuk orang-orang yang bekerja di luar negeri.
Daftar
peringkat tersebut dibuat berdasarkan survei terhadap 27.000 ekspatriat
dari 190 negara dan teritori mengenai kemudahan dalam menjalani
keseharian, pekerjaan dan membangun keluarga di tempat mereka bermukim.
Faktor
yang mempengaruhi penempatan peringkat ini meliputi kemajuan karir,
keseimbangan kerja dan kehidupan di luar kantor, mendapat keistimewaan
untuk karyawan serta faktor lain (gaji juga berpengaruh, tapi bukan
faktor penentu).
Berikut adalah 10 negara terbaik untuk ekspatriat seperti dilansir Independent:
10. Bahrain
Rata-rata gaji ekspatriat: 98.622 dolar AS atau sekitar Rp1,3 miliar.
65
persen ekspatriat mendapat tunjangan tahunan untuk perjalanan pulang ke
Bahrain sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Di Timur Tengah, 91
persen ekspatriat mendapat keistimewaan itu sebagai bagian dalam kontrak
mereka, dibandingkan rata-rata global hanya 67 persen.
9. Inggris
Rata-rata gaji ekspatriat: 83.227 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar
Ini
adalah pertama kalinya Inggris masuk daftar 10 besar negara terbaik
bagi ekspatriat (meski survei ini dilakukan sebelum Brexit). HSBC
mengatakan, "Ekspatriat di Inggris punya peluang besar mendapat
keterampilan baru dibandingkan di negara asal mereka (64 persen) dan
karirnya mengalami kemajuan (62 persen).
8. Hong Kong
Rata-rata gaji ekspatriat: 169.756 dolar AS atau sekitar Rp2,2 miliar.
Hong
Kong adalah tempat yang bagus untuk ekspatriat yang ingin memajukan
karir mereka, tapi bukan untuk mereka yang ingin mencari kualitas hidup
lebih baik, demikian kata HSBC. 68 persen responden mengatakan Hong Kong
adalah tempat yang tepat untuk meniti karir, tapi 50 persen merasa
keseimbangan kerja dengan kehidupan sehari-hari memburuk sejak pindah ke
sana.
7. Austria
Rata-rata gaji ekspatriat: 85.288 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.
Seperti
Inggris, ini adalah kali pertama Austria masuk daftar 10 besar. Austria
dianggap sebagai tempat di mana pekerja bisa menyeimbangkan kehidupan
di kantor dan luar kantor, 71 persen responden menjawab itu keistimewaan
negara ini. Budaya kerja juga jadi nilai tambah Austria, 62 persen
ekspatriat merasa kemampuannya berkembang.
6. Singapura
Rata-rata gaji ekspatriat: 138.641 dolar AS atau sekitar Rp1,8 miliar.
Seperti
Hong Kong, Singapura adalah tempat yang menyenangkan untuk berkarir,
tapi bukan yang terbaik untuk kehidupan di luar kantor. 62 persen
ekspatriat merasa karirnya semakin maju, namun 30 persen merasa standar
kehidupan mereka menurun. Meski demikian, 53 persen ekspatriat di
Singapura merasa bisa lebih memenuhi pekerjaan mereka.
5. Norwegia
Rata-rata gaji ekspatriat: 97.486 dolar AS atau sekitar Rp1,3 miliar
Norwegia
adalah pendatang baru di daftar peringkat tahun ini dan HSBC mengatakan
87 persen ekspatriat di negara tersebut merasakan peningkatan
keseimbangan antara kehidupan di kantor maupun di luar kantor.
4. Uni Emirat Arab
Rata-rata gaji ekspatriat: 112.820 dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar.
56 persen ekspatriat menerima tunjangan akomodasi di UEA dan 75 persen menerima fasilitas kesehatan.
3. Swedia
Rata-rata gaji ekspatriat: 84.802 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.
71
persen ekspatriat di Swedia mengatakan budaya kerja di sana lebih baik
ketimbang di kampung halaman. Dean Blackburn, Kepala HSCB Expat,
mengatakan, "Berdasarkan survei kami, Eropa adalah rumah dari sebagian
tujuan terbaik untuk menapaki karir. Enam negara di Eropa masuk daftar
10 besar dan diakui sebagai tempat dengan budaya kerja yang kuat,
keseimbangan kerja-kehidupan yang baik dan keamanan kerja yang relatif
baik.
2. Jerman
Rata-rata gaji ekspatriat: 97.693 dolar AS atau sekitar Rp1,3 miliar.
Jerman
adalah tujuan terbaik bagi ekspatriat yang punya tujuan utama
memperoleh kemampuan baru, diikuti dengan keamanan kerja dan kemajuan
karir, kata HSBC. 70 persen ekspatriat mengatakan keamanan kerja di sana
lebih baik ketimbang negara asal mereka.
1. Swiss
Rata-rata gaji ekspatriat: 188.275 dolar AS atau sekitar Rp2,5 miliar.
Swiss
jadi juara selama dua tahun berturut-turut karena negara ini menawarkan
prospek gaji memuaskan dengan keseimbangan kerja-kehidupan yang baik
serta budaya kerja sempurna. Rata-rata pendapatan tahunan ekspatriat di
Swiss hampir dua kali lipat dari rata-rata global 97.419 dolar AS atau
sekitar Rp1,3 miliar. (WDY)
10 Negara Terbaik untuk Ekspatriat
Selasa, 3 Januari 2017 14:29 WIB