Denpasar (Antara Bali) - Warga India di Bali merayakan peringatan Hari Republik (Republic Day) dengan mengadakan upacara bendera di halaman kantor konsulat jenderal setempat, di Denpasar, Sabtu.
"Hari Republik merupakan salah satu dari tiga hari libur nasional tahunan di India, selain Hari Kemerdekaan pada 15 Agustus dan ulang tahun Mahatma Gandhi yang diperingati 2 Oktober," kata Konsul Jenderal India di Bali AS Takhi di sela-sela peringatan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa India mendeklarasikan diri sebagai negara republik pada 26 Januari 1950, sehingga setiap tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Republik. "Hari ini semua orang di India menyadari cita-cita Mahatma Gandhi dan banyak pejuang kemerdekaan lainnya yang telah mengorbankan diri demi kemerdekaan negara," ujarnya.
AS Takhi pada kesempatan ini bertindak selaku pemimpin upacara bendera. Upacara diikuti bersama ratusan warga dan keturunan India yang berdomisili di Pulau Dewata. Upacara dimeriahkan dengan paduan suara oleh murid-murid Gandhi Memorial International Schools.
Peringatan Hari Republik itu dilanjutkan dengan pembacaan pesan Presiden India oleh AS Takhi. Salah satu pesannya, Presiden India mengajak masyarakatya untuk berdiskusi dan berkonsiliasi jika menemukan permasalahan.
Usai pembacaan itu dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta yoga dan kursus tari klasik India Bharatanatyam. "Melalui peringatan ini, sekaligus kami mengajak warga India untuk menjaga harmonisasi dengan masyarakat Bali khususnya, di tengah berbagai keberagaman dan perbedaan kultur," katanya. (*/T007)