Pembina Koperasi Karya Pak Oles, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, menilai wadah koperasi menghimpun seluruh karyawan-karyawati perusahaan dalam wadah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dibentuk sejak 20 tahun yang silam, setiap tahun mengalami pertumbuhan yang sehat, tetap eksis dan mampu memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU).
"Dengan adanya Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus ada pertanggungjawaban pengurus dan keputusan yang bisa diambil untuk meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik dan mapan," kata Dr Wididana, Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup pada RAT Koperasi Karya Pak Oles di ruang pertemuan Pak Oles Green School dan Bokashi Farm Jalan Waribang Denpasar Timur, Jumat (19/1).
Ia mengatakan, koperasi tergolong sehat karena dapat melaksanakan RAT tepat pada waktunya, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan anggota bersama, karena setiap hari ada perkembangan, setiap minggu ada kemajuan dan setiap tahun ada pertanggungjawaban pengurus.
Hal itu sesuai harapan bersama seluruh anggota agar Koperasi Karya Pak Oles terus mengalami kemajuan dan memperoleh keuntungan. Kecuali wadah koperasi tidak dirawat dengan baik, sehingga RAT-nya tidak jalan, anggota tidak disiplin, atau lama-lama anggotanya berkurang dan asetnya menurun.
"Koperasi Karya Pak Oles yang sudah dikelola selama 20 tahun, waktu yang cukup lama untuk belajar, membina dan mengembangkannya dari tidak tahu menyangkut perizinan, mengelola manajemen, keuangan, termasuk teknik yang ada dalam wadah koperasi menjadi mampu mengelola dengan baik, bahkan terus disempurnakan," ujar Pak Oles.
Ia menambahkan, dengan pengalaman mengelola koperasi memiliki pasang-surut, jatuh-bangun berkat merasa memiliki bersama, dengan selalu memanfaatkan anggota seperti yang bisa dibuktikan pada pandemi Covid-19.
"Meskipun kondisi ekonomi sangat sulit, pengurus koperasi, jajaran manajemen, direksi dan karyawan saling bahu-membahu, mendukung dan menyemangati, sehingga dalam memberikan pinjaman (kredit) menerapkan fleksibel, sehingga wadah koperasi tumbuh signifikan dan taraf hidup anggota juga bisa meningkat," kata Pak Oles.
RAT tersebut dipandu Direktur PT Karya Pak Oles Grup, Ir Haji Agus Urson Hadi Pramono selaku Badan Pengawas Koperasi Karya Pak Oles dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Koperasi Karya Pak Oles beranggotakan 346 orang pada tahun 2023, menurun tiga orang dibanding tahun sebelumnya tercatat 349 orang, karena mereka telah memasuki masa pensiun atau meninggal.
Usaha koperasi yang hanya menangani kegiatan simpan pinjam khusus bagi anggota dalam tahun 2023 tetap memperoleh keuntungan, namun nilainya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam RAT yang dihadiri sebagian besar anggota dan pengurus juga disepakati Pengurus baru Koperasi Karya Pak Oles periode 2024-2026 yang terdiri atas Ketua, Ni Ketut Tisnawati, Wakil Ketua, Made Subagia, Bendahara, Made Ayu Lidyawati, Wakil Bendahara Yuni Wiriastuti dan Sekretaris Nyoman Yuliarsana serta Badan Pengawas Ir. Haji Agus Urson Hadi Pramono.
Dalam rapat anggota tahunan tersebut juga dilakukan pengundian doorprize berupa uang tunai sebesar Rp15 juta untuk 100 orang yang beruntung atau masing-masing sebesar Rp150.000. linktr.ee/pakolescom
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Dengan adanya Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus ada pertanggungjawaban pengurus dan keputusan yang bisa diambil untuk meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik dan mapan," kata Dr Wididana, Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup pada RAT Koperasi Karya Pak Oles di ruang pertemuan Pak Oles Green School dan Bokashi Farm Jalan Waribang Denpasar Timur, Jumat (19/1).
Ia mengatakan, koperasi tergolong sehat karena dapat melaksanakan RAT tepat pada waktunya, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan anggota bersama, karena setiap hari ada perkembangan, setiap minggu ada kemajuan dan setiap tahun ada pertanggungjawaban pengurus.
Hal itu sesuai harapan bersama seluruh anggota agar Koperasi Karya Pak Oles terus mengalami kemajuan dan memperoleh keuntungan. Kecuali wadah koperasi tidak dirawat dengan baik, sehingga RAT-nya tidak jalan, anggota tidak disiplin, atau lama-lama anggotanya berkurang dan asetnya menurun.
"Koperasi Karya Pak Oles yang sudah dikelola selama 20 tahun, waktu yang cukup lama untuk belajar, membina dan mengembangkannya dari tidak tahu menyangkut perizinan, mengelola manajemen, keuangan, termasuk teknik yang ada dalam wadah koperasi menjadi mampu mengelola dengan baik, bahkan terus disempurnakan," ujar Pak Oles.
Ia menambahkan, dengan pengalaman mengelola koperasi memiliki pasang-surut, jatuh-bangun berkat merasa memiliki bersama, dengan selalu memanfaatkan anggota seperti yang bisa dibuktikan pada pandemi Covid-19.
"Meskipun kondisi ekonomi sangat sulit, pengurus koperasi, jajaran manajemen, direksi dan karyawan saling bahu-membahu, mendukung dan menyemangati, sehingga dalam memberikan pinjaman (kredit) menerapkan fleksibel, sehingga wadah koperasi tumbuh signifikan dan taraf hidup anggota juga bisa meningkat," kata Pak Oles.
RAT tersebut dipandu Direktur PT Karya Pak Oles Grup, Ir Haji Agus Urson Hadi Pramono selaku Badan Pengawas Koperasi Karya Pak Oles dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Koperasi Karya Pak Oles beranggotakan 346 orang pada tahun 2023, menurun tiga orang dibanding tahun sebelumnya tercatat 349 orang, karena mereka telah memasuki masa pensiun atau meninggal.
Usaha koperasi yang hanya menangani kegiatan simpan pinjam khusus bagi anggota dalam tahun 2023 tetap memperoleh keuntungan, namun nilainya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam RAT yang dihadiri sebagian besar anggota dan pengurus juga disepakati Pengurus baru Koperasi Karya Pak Oles periode 2024-2026 yang terdiri atas Ketua, Ni Ketut Tisnawati, Wakil Ketua, Made Subagia, Bendahara, Made Ayu Lidyawati, Wakil Bendahara Yuni Wiriastuti dan Sekretaris Nyoman Yuliarsana serta Badan Pengawas Ir. Haji Agus Urson Hadi Pramono.
Dalam rapat anggota tahunan tersebut juga dilakukan pengundian doorprize berupa uang tunai sebesar Rp15 juta untuk 100 orang yang beruntung atau masing-masing sebesar Rp150.000. linktr.ee/pakolescom
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024