Pemerintah Provinsi Bali mengajak Indonesia Marketing Association (IMA) Korwil Bali agar menciptakan terobosan-terobosan inovatif untuk mempromosikan pariwisata Pulau Dewata sebagai daerah yang aman dan nyaman bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
"Besar harapan saya ke depannya IMA Bali agar bisa mendukung program-program pemerintah dalam upaya pemulihan pariwisata," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi di Denpasar, Selasa.
Wiratmi menyampaikan hal itu saat membacakan sambutan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam IMA Chapter Webinar Series Bali Kembali "From Pandemi to Endemi in Hospitality Industry".
"Semua tentu masih berjuang untuk segera pulih dari pandemi COVID-19. Pemprov Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali juga tetap komitmen untuk mencari solusi terbaik sehingga bisa segera pulih kembali," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan dengan kehadiran IMA Korwil Bali dapat ikut mengakselerasi dan mendukung upaya pemerintah daerah demi bangkitnya perekonomian Bali.
Baca juga: IMA komitmen berkontribusi pulihkan dan bangkitkan pariwisata Bali
Selain itu, Wiratmi juga berpesan agar IMA dapat mengajak pelaku usaha di Indonesia dan Bali untuk mengkampanyekan berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan di era pandemi COVID-19.
"Hal ini sebagai inspirasi dan penyemangat pelaku usaha lainnya agar ikut berinovasi membentuk ekosistem positif untuk pemulihan ekonomi Indonesia, selain pentingnya protokol kesehatan," ujarnya.
Ia menambahkan, Bali yang telah melakukan uji coba penerimaan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tanpa karantina mulai 7 Maret 2022 karena juga didukung tingginya capaian vaksinasi COVID-19 di daerah setempat.
"Bali sudah berhasil melewati target 100 persen vaksinasi COVID-19 untuk dosis satu dan dua. Demikian juga masyarakat sudah sangat sadar untuk mengikuti vaksinasi booster," ujarnya.
Dalam webinar yang diawali kata pembukaan oleh Presiden IMA Suparno Djasmin tersebut juga menghadirkan narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Hermawan Kartajaya (honorary founding chairman IMA) dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Besar harapan saya ke depannya IMA Bali agar bisa mendukung program-program pemerintah dalam upaya pemulihan pariwisata," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi di Denpasar, Selasa.
Wiratmi menyampaikan hal itu saat membacakan sambutan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam IMA Chapter Webinar Series Bali Kembali "From Pandemi to Endemi in Hospitality Industry".
"Semua tentu masih berjuang untuk segera pulih dari pandemi COVID-19. Pemprov Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali juga tetap komitmen untuk mencari solusi terbaik sehingga bisa segera pulih kembali," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan dengan kehadiran IMA Korwil Bali dapat ikut mengakselerasi dan mendukung upaya pemerintah daerah demi bangkitnya perekonomian Bali.
Baca juga: IMA komitmen berkontribusi pulihkan dan bangkitkan pariwisata Bali
Selain itu, Wiratmi juga berpesan agar IMA dapat mengajak pelaku usaha di Indonesia dan Bali untuk mengkampanyekan berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan di era pandemi COVID-19.
"Hal ini sebagai inspirasi dan penyemangat pelaku usaha lainnya agar ikut berinovasi membentuk ekosistem positif untuk pemulihan ekonomi Indonesia, selain pentingnya protokol kesehatan," ujarnya.
Ia menambahkan, Bali yang telah melakukan uji coba penerimaan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tanpa karantina mulai 7 Maret 2022 karena juga didukung tingginya capaian vaksinasi COVID-19 di daerah setempat.
"Bali sudah berhasil melewati target 100 persen vaksinasi COVID-19 untuk dosis satu dan dua. Demikian juga masyarakat sudah sangat sadar untuk mengikuti vaksinasi booster," ujarnya.
Dalam webinar yang diawali kata pembukaan oleh Presiden IMA Suparno Djasmin tersebut juga menghadirkan narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Hermawan Kartajaya (honorary founding chairman IMA) dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022