Sejumlah banjar di Desa Padangsambian Klod, Kota Denpasar, bergerak bersama membagikan sembako kepada seluruh warga banjar adat setempat di tengah pandemi COVID-19.
Misalnya, Banjar Adat Padangsumbu Klod membagikan paket sembako kepada seluruh warganya, yakni berupa beras 10 kg, telur ayam satu krat, minyak goreng 2 liter dan mi instan10 bungkus diberikan kepada 93 warga Banjar Adat Padangsumbu Klod di banjar setempat, Kamis.
Penyerahakan bantuan dilakukan di balai banjar setempat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, dan physical distancing serta diatur dalam empat kelompok dan jam kedatangan warga mengambil sembako.
Kepala Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan pembagian sembako tersebut adalah partisipasi antar-warga banjar adat di Desa Padangsambian Klod. Banjar adat secara bertahap melakukan kegiatan serupa dengan nominal bantuan Rp200 ribu per kepala keluarga. Sumber dana bantuan ini dari usaha simpan pinjam warga banjar adat.
"Pembagian bantuan sembako ini dilakukan di Banjar Adat Padangsumbu Klod dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan dibagi menjadi empat kelompok warga, yakni kelompok I dari pukul 08.00-09.00 Wita begitu selanjutnya," ujarnya.
Dari langkah ini, pihaknya bersama kelihan adat, kepala dusun, prajuru banjar, pengurus STT, ketua USP krama adat, pecalang, Babinsa dan Babinkantibmas desa berharap warga dapat terbantu di tengah pandemi COVID-19.
"Terlebih dari kegiatan rutin yang telah kami lakukan seperti sosialisasi cegah bersama COVID-19 hingga penyemprotan disinfektan secara bertahap. Tentu kami mengharapkan bantuan dari warga Desa Padangsambian Klod untuk bersama-sama melakukan kewaspadaan dini serta mengikuti anjuran pemerintah daerah dalam menerapkan protocol kesehatan, sehingga harapan bersama dapat segera memutus penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Misalnya, Banjar Adat Padangsumbu Klod membagikan paket sembako kepada seluruh warganya, yakni berupa beras 10 kg, telur ayam satu krat, minyak goreng 2 liter dan mi instan10 bungkus diberikan kepada 93 warga Banjar Adat Padangsumbu Klod di banjar setempat, Kamis.
Penyerahakan bantuan dilakukan di balai banjar setempat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, dan physical distancing serta diatur dalam empat kelompok dan jam kedatangan warga mengambil sembako.
Kepala Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan pembagian sembako tersebut adalah partisipasi antar-warga banjar adat di Desa Padangsambian Klod. Banjar adat secara bertahap melakukan kegiatan serupa dengan nominal bantuan Rp200 ribu per kepala keluarga. Sumber dana bantuan ini dari usaha simpan pinjam warga banjar adat.
"Pembagian bantuan sembako ini dilakukan di Banjar Adat Padangsumbu Klod dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan dibagi menjadi empat kelompok warga, yakni kelompok I dari pukul 08.00-09.00 Wita begitu selanjutnya," ujarnya.
Dari langkah ini, pihaknya bersama kelihan adat, kepala dusun, prajuru banjar, pengurus STT, ketua USP krama adat, pecalang, Babinsa dan Babinkantibmas desa berharap warga dapat terbantu di tengah pandemi COVID-19.
"Terlebih dari kegiatan rutin yang telah kami lakukan seperti sosialisasi cegah bersama COVID-19 hingga penyemprotan disinfektan secara bertahap. Tentu kami mengharapkan bantuan dari warga Desa Padangsambian Klod untuk bersama-sama melakukan kewaspadaan dini serta mengikuti anjuran pemerintah daerah dalam menerapkan protocol kesehatan, sehingga harapan bersama dapat segera memutus penyebaran COVID-19," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020