Negara (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, memromosikan pariwisata di daerahnya kepada Konsulat Jenderal RRT yang bertugas di Bali, termasuk membahas kerja sama bidang lainnya.
Promosi pariwisata ini dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Gou Haodong, di Negara, Jembrana, Rabu.
"Kami di Kabupaten Jembrana memiliki budaya serta kesenian yang tidak ada di daerah lainnya, seperti atraksi pacuan kerbau makepung serta musik jegog yang berasal dari bambu," kata Artha.
Kedua kesenian khas tersebut, katanya, juga didukung dengan objek wisata di kabupaten ini baik pantai maupun pegunungan yang tidak kalah menarik dengan daerah lainnya.
Untuk mengenal lebih jauh sektor pariwisata di Jembrana, ia berjanji, akan mengundang Haodong beserta jajarannya untuk setiap kegiatan pariwisata di daerahnya.
"Pengembangan sektor pariwisata kami lakukan terpadu termasuk dari sisi ekonomi. Wisatawan yang datang ke daerah kami, juga bisa mendapatkan oleh-oleh kain tenun khas Jembrana yang diminati konsumen luar negeri," katanya.
Selain kain tenun, ia mengatakan, kualitas produksi kakao daerahnya sudah mendapatkan pengakuan pembeli internasional, khususnya dari Perancis yang sudah mengikat kontrak dengan sejumlah petani di Kabupaten Jembrana.
Baca juga: Konsul Jenderal RRT jajaki kerja sama dengan Klungkung
Baca juga: Pastika dukung pembangunan Kampung Bali Nanshan China
Baca juga: Konjen RRT Denpasar ingin tingkatkan hubungan antarmasyarakat
Hyperlink : https://www.obortimes.net/language/id/berita/
Dalam kesempatan itu, Haodong mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Jembrana serta kabupaten lainnya di Bali untuk mencari potensi yang bisa dijadikan kerja sama dengan negaranya.
Ia mengakui, sektor pariwisata, perdagangan serta industri di Bali sangat potensial untuk dilakukan kerjasama dengan Tiongkok, sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan.
Khusus untuk wisatawan dari negaranya ia berjanji, akan mengarahkan mereka untuk juga berkunjung ke Kabupaten Jembrana, setelah dirinya mendengarkan pemaparan Artha terkait sektor tersebut. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Promosi pariwisata ini dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Gou Haodong, di Negara, Jembrana, Rabu.
"Kami di Kabupaten Jembrana memiliki budaya serta kesenian yang tidak ada di daerah lainnya, seperti atraksi pacuan kerbau makepung serta musik jegog yang berasal dari bambu," kata Artha.
Kedua kesenian khas tersebut, katanya, juga didukung dengan objek wisata di kabupaten ini baik pantai maupun pegunungan yang tidak kalah menarik dengan daerah lainnya.
Untuk mengenal lebih jauh sektor pariwisata di Jembrana, ia berjanji, akan mengundang Haodong beserta jajarannya untuk setiap kegiatan pariwisata di daerahnya.
"Pengembangan sektor pariwisata kami lakukan terpadu termasuk dari sisi ekonomi. Wisatawan yang datang ke daerah kami, juga bisa mendapatkan oleh-oleh kain tenun khas Jembrana yang diminati konsumen luar negeri," katanya.
Selain kain tenun, ia mengatakan, kualitas produksi kakao daerahnya sudah mendapatkan pengakuan pembeli internasional, khususnya dari Perancis yang sudah mengikat kontrak dengan sejumlah petani di Kabupaten Jembrana.
Baca juga: Konsul Jenderal RRT jajaki kerja sama dengan Klungkung
Baca juga: Pastika dukung pembangunan Kampung Bali Nanshan China
Baca juga: Konjen RRT Denpasar ingin tingkatkan hubungan antarmasyarakat
Hyperlink : https://www.obortimes.net/language/id/berita/
Dalam kesempatan itu, Haodong mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Jembrana serta kabupaten lainnya di Bali untuk mencari potensi yang bisa dijadikan kerja sama dengan negaranya.
Ia mengakui, sektor pariwisata, perdagangan serta industri di Bali sangat potensial untuk dilakukan kerjasama dengan Tiongkok, sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan.
Khusus untuk wisatawan dari negaranya ia berjanji, akan mengarahkan mereka untuk juga berkunjung ke Kabupaten Jembrana, setelah dirinya mendengarkan pemaparan Artha terkait sektor tersebut. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018