Denpasar (Antaranews Bali) - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar menyatakan pihaknya ingin meningkatkan hubungan antarmasyarakat kedua negara guna mengenalkan potensi masing-masing, karena itu pihaknya mengundang wartawan LKBN Antara untuk berkunjung ke Tiongkok.

"Saya melihat kerja sama kami dengan kantor berita Antara di Bali yang sudah cukup lama terjalin dengan baik itu perlu ditingkatkan," kata Konsul Jenderal RRT di Denpasar Gou Haodong di Denpasar, Selasa.

Dalam audiensi dengan Kepala Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Bali, Edy M Yakub, dan jajaran redaksi kantor berita Indonesia itu, ia mengaku sepakat dengan LKBN Antara untuk meningkatkan hubungan antar-masyarakat Bali-China (people to people).

"Saya kira usulan bisa direalisasikan, saya akan coba mengundang wartawan Tiongkok untuk datang ke Bali agar dapat mengetahui keunggulan yang dimiliki Bali secara langsung, meskipun kami selama ini sudah sering menulis tentang Bali lewat laman (website) kami, seperti staf kami yang menulis tentang apa, siapa, dan bagaimana pecalang itu," katanya.

Nantinya, ia meminta wartawan Antara bisa mendampingi wartawan dari negeri dengan ikon panda itu datang ke Bali untuk ditunjukkan dengan tradisi masyarakat Bali agar lebih dikenal masyarakat Tiongkok, sehingga masyarakat di negara tersebut akan banyak yang tertarik untuk datang sendiri ke Pulau Dewata.

Diplomat senior itu mengaku dirinya tertarik dengan orang Bali, karena keunggulan pariwisata di Pulau Dewata bukan sekadar pemandangan alam seperti pantai atau gunung, namun masyarakatnya tetap menjaga tradisi.

"Kalau pantai, gunung, atau pemandangan alam, saya kira tidak hanya ada di Bali, tapi di tempat lain atau negara lain juga ada, tapi satu-satunya yang membedakan adalah orang Bali memiliki tradisi yang terus dilestarikan," katanya.

Baca juga: Konjen China kagumi masyarakat Bali menjaga budaya
Hyperlink  : https://www.obortimes.net/language/id/berita/

Selain kunjungan wartawan tersebut, diplomat senior yang sudah berpengalaman selama 30 tahun itu juga menyatakan siap melakukan kegiatan bersama dengan LKBN Antara.

"Kami di sini bisa saja mengadakan forum bersama atau kegiatan bersama dengan LKBN Antara Bali," katanya.

Baca juga: RRT dorong kerja sama pragmatis Bali-Nusra
Hyperlink  : https://www.obortimes.net/language/id/berita/

Dalam kesempatan itu, konsul yang sudah lama bertugas di Afrika tersebut juga mengundang wartawan LKBN Antara Biro Bali untuk berkunjung ke Tiongkok agar mengetahui perkembangan masyarakat negeri yang dipimpin Xi Jinping tersebut secara langsung agar diketahui masyarakat Bali dan bahkan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Hu Yinquan: Pemberitaan LKBN Antara Majukan RRT-Indonesia (Video)

"Kerja sama antar-kantor berita Indonesia dan Tiongkok mungkin sudah terjalin dari Jakarta, tapi kami berharap teman-teman bisa menulis apa yang diketahui tentang Tiongkok secara langsung di sana guna meningkatkan hubungan kerja sama antara masyarakat Bali-Tiongkok," ucap Gou.

Audiensi diakhiri dengan tukar menukar cendera mata. Konsul Jenderal RRT di Denpasar menyerahkan kerajinan boneka khas Tiongkok yang berunsur cerita historis negeri dengan ikon Panda itu, sedangkan Kabiro Antara Bali menyerahkan buku "80" (Dasawindu ANTARA), video profil LKBN Antara Biro Bali, serta kalender ANTARA 2018.

Baca juga: "sekali melihat (Tiongkok) lebih baik daripada mendengar" (video)


Kunjungan media ke Tiongkok
Pada bulan Mei, pertemuan yang cukup bersahabat itu akhirnya ditindaklanjuti dengan undangan Konjen RRT di Denpasar kepada sepuluh awak media utama di Bali untuk berkunjung ke Tiongkok pada 2-11 Mei 2018, termasuk tiga awak media dari LKBN Antara Biro Bali yakni Edy M Yakub, Nyoman Budiana, dan Dewa Wiguna. Di Tiongkok, para awak media dari Bali itu mengunjungi dua provinsi, yakni Fujian dan Zhejiang.

Baca juga: "Kangen Indonesia" di Tiongkok

Di Tiongkok, ketiganya bersama awak media lainnya (TVRI Stasiun Denpasar, Surat Kabar "Bali Post", dan Surat Kabar "Radar Bali") mengunjungi fasilitas infrastruktur, objek wisata dan pengembangan tradisi/religi yang ada, museum tata kota dan museum kemaritiman, kantor media massa provinsi, serta bertemu masyarakat Bali dan mahasiswa Indonesia yang ada pada dua provinsi itu.

LKBN Antara Bali juga diundang menghadiri pembukaan Kantor Pusat Permohonan Visa China di Denpasar yang beralamat di Grand Palace, Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar (6/6/2018).

Secara terpisah, staf Konjen RRT di Denpasar Ratna Dewi menilai kerja sama Konjen RRT dengan LKBN ANTARA selama ini cukup baik. "ANTARA luar biasa. Semoga, ada (portal) versi bahasa mandarin," katanya.

Baca juga: Konjen China buka layanan visa di Bali
https://www.obortimes.net/language/id/berita/       
Baca Juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali  (WDY).

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018