Denpasar (Antaranews Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Bali Ida Bagus Putu Sukarta menegaskan partainya mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dengan I Ketut Sudikerta pada Pilkada Bali tahun 2018.
"Setelah bertemu dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) menyepakati pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta)," kata Sukarta di sela pembukaan "Pendidikan Politik Kader Gerindra Kota Denpasar", Kamis.
Ia mengatakan setelah pihaknya bertemu dengan koalisi partai yang terkabung dalam KRB (Golkar, Demokrat, PKS, dan Gerindra) sudah ada kesepakatan terhadap paket Mantra-Kerta untuk diusung. Namun untuk deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut masih mencari hari baik.
"Kami sudah mengusulkan untuk dideklarasikan pada 8 Januari 2018 dan rencananya selesai melakukan deklarasi dilanjutkan dengan pendaftaran pasangan tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali," ujar Sukarta yang juga anggota DPR-RI itu.
Sukarta mengatakan dengan mengusung paket Mantra-Kerta, maka pengurus dan kader dari Partai Gerindra wajib untuk memenangkan di setiap daerah.
"Dengan berbagai pertimbangan kami sudah bulat mendukung calon gubernur dan wakil gubernur paket Mantra-Kerta pada Pilkada Bali tahun 2018," ucapnya.
Dikatakan, paket Mantra-Kerta sangat tepat memimpin Bali lima tahun ke depan, karena dari visi dan misinya mendukung semua sektor pembangunan di Pulau Dewata.
"Pasangan ini sudah sangat berpengalaman dalam memimpin. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra terbukti menjadi Wali Kota Denpasar dua periode, begitu juga Ketut Sudikerta yang kini masih menjabat Wagub Bali terbukti sukses menjadi Wakil Bupati Badung dan mendampingi Gubernur Mangku Pastika," ujarnya.
Selain itu, kata Sukarta, paket Mantra-Kerta juga menjadi harapan warga masyarakat Bali untuk memimpin ke depannya. Sebab perjalanan dari sejarah ayah dari Rai Dharmawijaya Mantra yakni Gubernur Ida Bagus Mantra waktu itu sukses dalam melestarikan budaya dan meningkatkan pembangunan, termasuk pencetus lembaga keuangan desa yaitu lembaga perkreditan desa (LPD).
"Keberadaan LPD itu adalah gagasan dari Gubernur Prof Dr. Ida Bagus Mantra waktu itu, dengan tujuan membantu perekonomian rakyat di pedesaan. Dan sampai saat ini keberadaan LPD sudah maju pesat dengan aset triliunan rupiah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Setelah bertemu dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) menyepakati pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta)," kata Sukarta di sela pembukaan "Pendidikan Politik Kader Gerindra Kota Denpasar", Kamis.
Ia mengatakan setelah pihaknya bertemu dengan koalisi partai yang terkabung dalam KRB (Golkar, Demokrat, PKS, dan Gerindra) sudah ada kesepakatan terhadap paket Mantra-Kerta untuk diusung. Namun untuk deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut masih mencari hari baik.
"Kami sudah mengusulkan untuk dideklarasikan pada 8 Januari 2018 dan rencananya selesai melakukan deklarasi dilanjutkan dengan pendaftaran pasangan tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali," ujar Sukarta yang juga anggota DPR-RI itu.
Sukarta mengatakan dengan mengusung paket Mantra-Kerta, maka pengurus dan kader dari Partai Gerindra wajib untuk memenangkan di setiap daerah.
"Dengan berbagai pertimbangan kami sudah bulat mendukung calon gubernur dan wakil gubernur paket Mantra-Kerta pada Pilkada Bali tahun 2018," ucapnya.
Dikatakan, paket Mantra-Kerta sangat tepat memimpin Bali lima tahun ke depan, karena dari visi dan misinya mendukung semua sektor pembangunan di Pulau Dewata.
"Pasangan ini sudah sangat berpengalaman dalam memimpin. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra terbukti menjadi Wali Kota Denpasar dua periode, begitu juga Ketut Sudikerta yang kini masih menjabat Wagub Bali terbukti sukses menjadi Wakil Bupati Badung dan mendampingi Gubernur Mangku Pastika," ujarnya.
Selain itu, kata Sukarta, paket Mantra-Kerta juga menjadi harapan warga masyarakat Bali untuk memimpin ke depannya. Sebab perjalanan dari sejarah ayah dari Rai Dharmawijaya Mantra yakni Gubernur Ida Bagus Mantra waktu itu sukses dalam melestarikan budaya dan meningkatkan pembangunan, termasuk pencetus lembaga keuangan desa yaitu lembaga perkreditan desa (LPD).
"Keberadaan LPD itu adalah gagasan dari Gubernur Prof Dr. Ida Bagus Mantra waktu itu, dengan tujuan membantu perekonomian rakyat di pedesaan. Dan sampai saat ini keberadaan LPD sudah maju pesat dengan aset triliunan rupiah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017