Denpasar (Antara Bali) - Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kembali memilih Prabowo Subianto
untuk ketua umum periode 2016-2020.
Seluruh peserta Munas PB IPSI
XIV yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada Minggu malam itu memilih
Prabowo secara aklamasi sebagai pemimpin cabang olahraga bela diri itu.
"Saya dengan ini menyatakan siap menerima permintaan para pengurus
dan perguruan pencak silat untuk menjadi Ketua Umum IPSI periode
2016-2020," kata Prabowo dalam sambutan musyawarah nasional yang
dihadiri 50 pemilik suara itu.
Prabowo dalam laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua Umum PB IPSI
periode 2012-2016 mengatakan pencak silat Indonesia telah menjadi juara
umum dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2014 dan 2015.
"Dalam SEA Games ke-27 di Myanmar kita juara umum. Sedangkan pada
SEA Games ke-28 Vietnam yang menjadi juara umum," kata Ketua Umum Partai
Gerindra itu.
Prabowo Subianto mengatakan Indonesia harus tetap bangga meskipun
tidak menjadi juara umum dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat
internasional karena berarti bangsa lain telah belajar nilai-nilai
budaya Indonesia.
"Amanat Munas PB IPSI 2012 yang belum berhasil adalah kerjasama
secara resmi IPSI dengan TNI/Polri. Kami butuh kerangka kerjasa yang
tepat dan itu menjadi tugas pada kepengurusan berikutnya," ujar Letnan
Jendral Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu.
Selain kerjasama dengan TNI/Polri, IPSI juga punya agenda utama
mengusung pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan dalam Olimpiade.
"Hampir 60 negara telah mempelajari pencak silat. Tapi, hanya
perwakilan dari 40 negara yang mengikuti kejuaraan dunia ini. Kami harus
mengejar dukungan dari 70 negara agar pencak silat dapat digelar dalam
Olimpiade," katanya.
Lima puluh suara dalam Munas 2016 itu terdiri dari 10 perguruan historis, enam perguruan besar, dan 34 pengurus provinsi.
Sepuluh perguruan historis itu adalah Persaudaraan Setia Hati,
Persaudaraan Setia Hati Terate, Keluarga Silat Nasional Indonesia
Perisai Diri, Perguruan Silat Nasional Perisai Putih, Perguruan Seni
Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera, Phashadja Mataram, Perguruan
Pencak Indonesia Harimurti, Persatuan Pencak Silat Indonesia, Persatuan
Pencak Silat Putra Betawi, dan Keluarga Pencak Silat Nusantara.
Sementara, enam perguruan besar yaitu Satria Muda Indonesia,
Merpati Putih, Kalimasada, PSTD, Persinar Asad, dan Pagar Nusa. (WDY)
Munas IPSI Kembali Pilih Prabowo sebagai Ketua Umum
Senin, 5 Desember 2016 8:07 WIB