Denpasar (Antara Bali) - Pembangunan sektor pertanian di Bali diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan yang mampu mendukung pengembangan pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Upaya tersebut memerlukan keterpaduan dan peranserta dari semua pihak agar ketiga sektor pertanian-pariwisata serta industri kecil dapat berkembang dengan baik," kata Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Minggu.
Pada acara diskusi masalah pertanian Bali serangkaian kegiatan Agrinesia 2016, Ia mengatakan, Bali selama ini dikenal masyarakat internasional berkat keunikan seni dan budaya.
Selain itu juga memiliki panorama alam yang indah ditinjau dari sisi alam, topografi, geografi yang sangat bagus.
Bali dengan sejumlah pulau kecil seperti Nusa Penida, Lembongan, Ceningan dan Serangan mempunyai daya tarik masing-masing bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
Wisnu Bawa Tenaya menambahkan, Bali juga memiliki pantai yang panjang dan 17 gunung yang membentuk satu rangkaian. Oleh sebab itu pembangunan sektor sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam menjaga kelestarian alam, dengan konsep di Bali disebut "Nyegara Gunung".
"Mari bersama dengan kesadaran sepenuh hati untuk menjaga keseimbangan kehidupan dan alam," harap Wisnu Bawa Tenaya.
Oleh sebab itu semua pihak perlu memperhatikan sedikitnya enam hal antara lain menjaga kelestarian laut dan sumber alam, kelestarian hutan, kelestarian danau atau sumber air di daratan, kelestarian hubungan sosial masyarakat dan mengupayakan kualitas manusia sebagai individu yang ideal.
Semua unsur-unsur itu harus diperhatikan, dijaga dan dipelihara menuju Bali yang maju, ujar Wisnu Bawa Tenaya. (WDY)
Pembangunan Sektor Pertanian Di Bali Berkesinambungan
Minggu, 4 Desember 2016 11:18 WIB