Bekasi (Antara Bali) - Sebanyak 136 pengusaha perjalanan wisata
yang tergabung dalam Forum Travel Partner Indonesia tengah mengikuti
rangkaian sertifikasi kompetensi travel halal dari Majelis Ulama
Indonesia.
"Travel besertifikasi halal ini masih relatif baru di Indonesia.
Hingga saat ini baru satu travel di bawah FTPI yang lolos tahapan menuju
travel bersertifikasi halal," kata Wakil Ketua FTPI Budi Darmawan di
Bekasi, Jumat.
Hal itu dikatakannya dalam acara Musyawarah Besar #1 FTPI bertajuk
"Satu Jiwa Jelajah Dunia" yang digelar di Hotel Aston Kota Bekasi, Jawa
Barat, Jumat.
Menurut dia, 136 keanggotaan FTPI itu telah menjalani proses sertifikasi halal sejak 2013 melalui serangkaian agenda.
"Sejak 2013 kita sudah mengedukasi para pengusaha travel ini untuk
bergerak di bisnis travel muslim halal. Tahapannya mulai dari
sertifikasi kompetensi individual, kemudian naik sertifikasi usaha dan
naiklagi ke sertifik usaha halal. Sampai saat ini baru PT Kisah Wisata
Amanah Bandung yang masuk hingga tahapan terakhir menuju travel halal,"
katanya.
Dikatakan Budi, yang membedakan travel bersertifikasi halal dengan
bisnis travel pada umumnya terlatak pada pelayanan jasa yang merujuk
pada hukum syariah Islam.
"Setiap perjalanan wisata, kami selalu memprioritaskan waktu shalat,
makanan halal, serta sejumlah destinasi wisata yang mempunyai sejarah
Islam di dunia," katanya.
Sementara itu, Manajer Pemasaran SORS Travel Service Redy Melanthon
menilai bisnis travel halal saat ini memiliki konsumen yang cukup tinggi
berkat evolusi usaha yang menyasar masyarakat muslim.
"Biasanya konsumen tersebut melonjak pada saat musim umroh, yakni
Desember dan Januari untuk keperluan umroh plus wisata," katanya.
Menurut dia, jumlah wisatawan yang memanfaatkan travel halal
tercatat mencapai 15-20 persen dari kuota umroh setiap tahunnya.
"Rata-rata mereka melakukan perjalanan ke Istambul, Palestina, dan
sejumlah negara Islam lainnya di Timur Tengah. Tidka hanya musim,
wisatawan non muslim yang mencari makanan sehat pun banyak yang ikut
dalam travel halal ini," katanya.(WDY)
136 Pengusaha Tempuh Sertifikasi Kompetensi Travel Halal
Senin, 21 November 2016 8:13 WIB