Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan
lembaganya berencana untuk membuat tim khusus yang hanya mengurus
Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Kita nanti fokus taruh 25 orang untuk OTT dan selebihnya itu
menangani perkara yang kita sebut case building, membangun kasus, jadi
ada tenaga untuk lebih mengefektifkan penanganan perkara apalagi tahun
baru, penanganan korupsi ada penambahan jumlah kasus yang kita tangani,"
kata Alex di gedung KPK Jakarta, Selasa.
Hingga saat ini, KPK di bawah kepemimpinan Alexander Marwata, Agus
Rahardjo, Basaria Panjaitan, Saut Situmorang dan Laode M Syarif yang
dilantik pada 21 Desember 2016 sudah melakukan 13 OTT.
"Kita sudah berusaha melakukan evaluasi terkait penangan perkara
yang ditangani KPK, kira-kira apakah masih bisa ditingkatkan? Dari
evaluasi (jumlah kasus) masih bisa ditingkatkan tapi harus ada periode
penanganan. Kita punya sekitar 200 orang pegawai mulai termasuk dumas
(pengaduan masyarakat), penyelidik," ungkap Alexander.
Alex menargetkan KPK dapat menangani 200 kasus pada 2017.
"Tahun depan kalau bisa 200 kasus. Tentu ini tidak hanya jumlah tapi
kualitasnya. Kasus ini dibangun dari awal, tentu kita tetep koordinasi
dengan aparat penegak hukum yang lain, kalau cukup alat bukti, nanti
kita supervisi untuk menjaga kualitas," tambah Alex.
Menurut Wakil Ketua KPK lainnya Laode Muhammad Syarif, pada 2016, KPK sudah menangani 122 perkara.
"Sampai saat ini untuk tahun 2016, KPK telah menangani 137
tersangka. Itu terdiri dari 122 perkara, yang terdiri atas 81 perkara
diungkap pada tahun 2016 ini sedangkan 41 perkara adalah bawaan dari
tahun-tahun sebelumnya," kata Laode.
Ia bersama empat pimpinan lain juga berjanji akan menentukan kasus-kasus lama yang belum terselesaikan.
"Karena kita sudah sepakat berlima semua kasus yang lama kita harus
tuntaskan dengan segera sehingga tidak ada membuat tersangka berada
dalam ketidakpastian, ini akan membuat tersangka sakit sendirinya,"
ungkap Laode.
Meski punya banyak tunggakan kasus, Laode berjanji KPK tetap menjaga kualitas.
"Dari 130 tersangka ini dan kita masih punya waktu bulan ini sampai
bulan depan lagi untuk menyelesaikan, mudah-mudahan, jadi tetap menjaga
kualtias dan kuantitas," tambah Laode. (WDY)
KPK Ingin Buat Tim Khusus OTT
Rabu, 16 November 2016 7:42 WIB