Peringatan Hari Pahlawan Di Gianyar

Gianyar (Antara Bali) - Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Gianyar, Bali melibatkan pegawai negeri sipil (PNS) seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan organisasi kemasyarakatan berlangsung khidmat di Lapangan Astina Gianyar, Kamis.

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra bertindak menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Pahlawan dengan membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Kepahlawanan merupakan semangat persatuan yang bulat tanpa pengecualian sesuatu golongan dan lapisan. Semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara.

Mensos Khofifah Indar Parawansa menyatakan, setelah Indonesia berhasil merebut kemerdekaan, semangat kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme, namun membutuhkan patriotisme yang positif dan progresif.

Patriotisme sejatinya bukan sekedar mempertahankan, melainkan juga memperbaiki keadaan negeri. Untuk keluar dari berbagai persoalan bangsa, patriotisme progresif dituntut menghadirkan kemandirian Bangsa tanpa terperosok pada sikap anti-asing.

Momentum Peringatan Hari Pahlawan mengusung tema "Satukan Langkah Untuk Negeri" mengandung pesan kepada semua untuk bersatu dalam kebersamaan guna mewujudkan cita-cita negeri tercinta.

"Dengan tekad dan ketulusan bersama-sama saling membantu dan dilandasi oleh makna dan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, maka permasalahan bangsa ini dapat terselesaikan," ujar Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Ia menekankan, sikap kepahlawanan seperti pantang menyerah, jujur, adil dan kerja keras, bukan hanya ungkapan semata, namun harus dilandasi dengan kekuatan tekad agar dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Gianyar, I Wayan Suyasa menambahkan, Hari Pahlawan merupakan momentum untuk semua, mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekan.

Nilai-nilai yang terkandung didalamnya merupakan panutan bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan saat ini. Hingga saat ini di Kabupaten Gianyar masih ada sekitar 150 orang veteran. Usia mereka rata-rata kisaran 70-98 tahun. Veteran yang kini usianya 98 tahun dan merupakan veteran tertua atas nama Made Suta asal Desa Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar. (WDY)