Jakarta (Antaranews Bali) - Wakil Presiden, M Jusuf Kalla, memimpin peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu pagi. Kalla tiba bersama Ibu Mufida Jusuf Kalla di TMP Kalibata, sekitar pukul 07.55.
Dalam kesempatan tersebut, penghormatan kepada para pahlawan dilaksanakan sekitar 30 detik. Diikuti kemudian sirine yang berbunyi sekitar 60 detik sebagai tanda mengenang pertempuran di Surabaya pada 10 Nivember 1945, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.
"Mengheningkan cipta kepada para pahlawan uang telah mendahului kita mulai," kata Kalla, yang menjadi inspektur upacara dalam kesempatan tersebut. Bertindak sebagai komandan upacara Kolonel Infantri Herwin Rizayan.
Para peserta upacara baik dari kalangan militer maupun sipil, veteran, dan TNI aktif, secara khusuk dan syahdu mengheningkan cipta mengenang para pahlawan yang telah gugur.
Upacara dilanjutkan dengan meletakan karangan bunga di monumen TMP Kalibata oleh Kalla yang diikuti kemudian dengan doa.
Tampak hadir di antaranya Menteri Kebudayaan dan Pendidikan, Muhadjir Effendy, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertunggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Pandjaitan.
Sepuluh November menjadi pengingat bangsa Indonesia atas perjuangan masyarakat Surabaya dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan dan mengususir penjajah.
Usai upacara, Kalla bersama Ibu Mufidah Kalla melanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan
Di antaranya ke makam para pahlawan revolusi, Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) R Suprapto, Letjend TNI (Anumerta) S Parman, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) MT Haryono, Jenderal Besar TNI AH Nasution, Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswiharjo.
Wakil Presiden ke- 3 Adam Malik, Wakil Presiden ke-5, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) H Shoerdarmono, Ainun Habibie, dan Wakil Presiden ke-4 Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Umar Wirahadikusumah.
(AL)