Kuta (Antara Bali) - Menyambut hari jadi ke-10 tabloid komunitas gratis bulanan "Magic Wave" dan "Magic Ink" akan digelar kontes tato dengan diikuti 34 seniman tato se-Indonesia.
Piping, pemimpin tabloid komunitas surfing Magic Wave dalam jumpa pers di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis menyebutkan, kontes tersebut bakal digelar di Jalan Legian, Kuta, Jumat (25/2) pada pukul 17.00 wita.
"Seniman tato yang akan ikut dalam ajang itu ada yang dari Malang, Yogyakarta, Manado, Jakarta, Bandung, Bekasi, dan tentunya dari Bali sendiri," ujarnya.
Dalam kontes tersebut akan dinilai oleh tiga juri yang berkompeten dalam seni lukis tubuh, khususnya tato.
"Penilaiannya standar saja, mulai dari komposisi warna, gradasi warna dan penempatan gambar maupun warna," ujarnya.
Kontes yang baru pertama kali digelar di Bali ini akan dikategorikan menjadi lima, yakni "old school" atau tato dengan gambar satu dimensi, "oriental" seperti gambar bentuk naga cina, "realist color" atau gambar yang menyerupai aslinya, "realist black and gray", dan "suicide" atau seni tato yang dilakukan oleh seniman pada tubuhnya sendiri.
"Tiap kategori akan dipilih dua pemenang, 'the best' dan 'runner up'. Hadiah yang akan diberikan berupa produk seputar tatto," katanya.
Masing-masing peserta, katanya, akan diberi waktu selama empat jam untuk menyelesaikan karyanya pada tubuh seorang model maupun pada tubuhnya sendiri.
Selain untuk merayakan hari jadi Magic Wave dan tabloid Magic Ink, kegiatan tersebut juga merupakan peluncuran tabloid komunitas gratis yang menampung kebutuhan para komunitas skate di Bali, yakni "Magic Skate".
"Nanti juga bakal dihibur para musisi lokal, seperti Jumphard, The Second Home, The Mouse, Dion & Kebun Tubuh, Dreizehn, serta Dialog Dini Hari," ujarnya.(*)