Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa menilai, Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia cukup rawan terhadap peredaran narkoba dan jenis benda haram lainnya.
"Bali yang dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri memiliki fasilitas pendukung yang memadai, termasuk tempat hiburan malam yang dicurigai sebagai tempat peredaran benda haram tersebut," kata Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa di Kampus Universitas Dhyana Pura Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Ketika membuka Seminar Mewaspadai Penyebaran Narkoba secara online yang melibatkan sekitar 200 mahasiswa, Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara BNN Provinsi Bali dengan Universitas Dhyana Pura dan Organisasi Masyarakat (Ormas) "Saya Indonesia".
Kegiatan tersebut sekaligus membentuk satuan tugas (Satgas) dari lingkungan kampus untuk pencegahan narkoba di Pulau Dewata.
Brigjen Pol Putu Gede Suastawa mengingatkan, upaya itu sangat penting dalam mengantispasi penyebaran narkoba yang dinilai tanpa batas, terlebih dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu cepat.
"Untuk itu, Bali perlu mendapatkan perhatian yang serius dengan memberikan pemahaman bahaya pengunaan narkoba untuk mengantisipasi peredaran tersebut," ujar Gede Suastawa.
Narkoba menjadi salah satu ancaman yang merusak mentalitas sumber daya manusia (SDM) yang mengakibatkan impoten permanen, memiliki pemikiran tidak waras dan mempercepat kematian.
Sementara itu Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WBT) mengharapkan, masyarakat khususnya anak-anak muda Bali agar memperkuat moralitas dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu menjaga kesehatan fisik dengan rajin setiap hari berolahraga dan jiwa dengan memupuk nilai-nilai agama yang diyakininya.
"Seorang pemuda memiliki mental yang tanggung untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat," ujar Wisnu Bawa Tenaya.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Ketua Saya Indonesia Kumar Abhishek dan materi dibawakan oleh Yusak Kathi, S.psi. (ART/ADT)
Bali Cukup Rawan Terhadap Peredaran Narkoba
Senin, 31 Oktober 2016 16:18 WIB