Nusa Dua (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Bali sangat tertarik menikmati atraksi wisata air yang ditawarkan puluhan perusahaan di Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, yang berdekatan dengan kawasan pariwisata terpadu Nusa Dua (BTDC).
Kawasan wisata bahari terbesar di Pulau Dewata setiap harinya melayani ratusan wisatawan menikmati berbagai atraksi wisata air, kata Pengelola Batara Watersport I Nyoman Karjaya, SE, Selasa.
Ia mengatakan, wisata air memberikan wahana yang menarik dan menguji kemampuan dan keberanian menikmati atraksi wisata air.
Selain wisatawan dalam negeri, khususnya anak-anak muda atraksi wisata air tersebut juga disenangi wisatawan Australia, Tiongkok, India dan sejumlah negara lainnya di belahan dunia.
Atraksi Kawasan Wisata Bahari Tanjung Benoa beroperasi selama delapan jam per hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat menawarkan sekitar 16 jenis permainan diantaranya Paralayang, Banana but, Jet Sky dan water Sky.
Belakangan yang paling disenangi wisman adalah atraksi Paraseling Adventure, yakni permainan yang dilakukan di tengah laut dan pelancong akan didorong naik dengan air kemudian turun di perahu.
I Nyoman Karjaya menambahkan, wisatawan selain menikmati atraksi wisata air yang menarik juga diajak mengunjungi Pulau Penyu dan taman laut dengan menggunakan perahu tradisional milik para nelayan.
Setiap hari melayani sekitar 200 wisatawan dalam dan luar negeri, namun dalam setahun terakhir mengalami penurunan sekitar 15 persen dibanding tahun sebelumnya.
Penurunan itu akibat persaingan yang sangat ketat, karena di lokasi wisata tersebut terdapat puluhan perusahaan yang menawarkan jasa yang sama, disamping pengaruh ekonomi global sehingga kemampuan wisman menikmati atraksi itu berkurang.
Ia mengharapkan perlu adanya terobosan baru dengan menciptakan destinasi-destinasi baru serta olahraga air di luar kawasan Tanjung Benoa.
Selain itu perlu adanya sistem dalam mengatur atraksi wisata air tersebut, sehingga semua aktivitas di air itu dapat terlaksana dengan baik, harap I Nyoman Karjaya. (WDY)