Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berencana menganggarkan Rp28 miliar untuk pemberian seragam sekolah secara gratis kepada murid sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu yang direalisasi pada APBD Tahun 2017.
"Kebijakan strategis Bupati Badung, Bali, Nyoman Giri Prasta ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terutama orang tua murid," kata Kepala Bappeda dan Litbang Badung, I Wayan Suambara saat memberikan pengarahan kepada guru-guru di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan, pemberian seragam secara gratis ini ditujukan untuk murid kelas satu SD dan kelas satu SMP yang perlengkapan seragamnya berupa topi, baju, dasi, celana, ikat pinggang, kaos kaki, sepatu dan tas.
Agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, Disdikpora Badung diminta untuk berkoordinasi terkait dengan urusan tendernya.
Selain seragam, kata Suambara dalam anggaran perubahan tahun 2016 ini Pemkab Badung juga akan memberikan laptop bagi murid kelas 6 SD. "Hal ini sebagai wujud komitmen Pemkab Badung dalam mewujudkan e-learning di Badung," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Suambara juga menegaskan, mulai tahun 2017 bagi komite sekolah diminta tidak lagi melakukan pungutan apapun.
"Tolong semua kebutuhan bersifat rutin dan operasional untuk sekolah seperti AC, laptop, listrik kami penuhi semua dan untuk itu kami minta tidak ada pungutan lagi," ujarnya.
Suambara menjelaskan, Kabupaten Badung telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMDSB) tahun 2016-2021.
Terkait dengan program prioritas ini, Bupati telah menyampaikan kepada seluruh kepala SKPD dan jajarannya agar menterjemahkan dan menjabarkan RPJMDSB tersebut.
"Kami telah melaksanakan Musrenbang, untuk itu saya sampaikan tidak ada pilihan lain kami jabarkan arah kebijakan Bupati dan Wabup," ujarnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika, Kabag Aset dan Perlengkapan I Wayan Puja serta para Kabid di Bappeda Litbang. (WDY)