Badung, Bali (ANTARA) -
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Bali, mengajak siswa Sekolah Dasar (SD) untuk belajar di luar kelas dengan mengunjungi Museum Pasifika Bali di Nusa Dua, Badung, dalam rangkaian Badung Education Fair Tahun 2024.
“Kunjungan ke museum seni terbesar di wilayah Asia Pasifik itu kami lakukan untuk mengajak siswa agar dapat melihat secara langsung berbagai macam benda seni yang terdapat di dalam museum,” ujar Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Badung Rai Twistyanti Raharja di Badung, Jumat.
Ia menjelaskan dipilihnya Museum Pasifika dalam agenda kunjungan siswa tersebut agar para siswa dapat belajar, melihat, dan merasakan, secara langsung dengan seluruh indra mereka sekaligus sebagai implementasi Program Merdeka Belajar.
Menurut dia, konsep Merdeka Belajar merupakan kurikulum yang baru, dimana setiap siswa dapat belajar dengan berbagai media pembelajaran serta belajar dari mana saja. Sistem belajar siswa tidak hanya terfokus di dalam ruang-ruang kelas.
Baca juga: Museum Pasifika dorong konservasi warisan budaya (video)
"Kegiatan ini diikuti 80 orang siswa dan guru SD. Belajar tidak hanya melalui buku saja. Jadi, para siswa dapat melepas penat sekaligus belajar,” kata dia.
Twistyanti mengatakan pihaknya berharap melalui kunjungan ke museum itu para siswa dan guru bisa mendapatkan pengalaman yang menarik dan mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar.
“Kami berharap mereka bisa belajar di mana saja. Dengan kunjungan ke museum ini, ada banyak hal positif yang bisa dikembangkan di sekolah oleh guru-guru yang nantinya akan mengarahkan siswanya,” kata dia.